Biadab! 9 Tentara Israel Ramai-ramai Perkosa Warga Gaza
- insider.com
Yerusalem, VIVA – Seorang tahanan yang merupakan warga Gaza, diperkosa ramai-ramai oleh tentara Israel di Penjara Sde Teiman di gurun Negev di Israel selatan, Senin 29 Juli 2024.
Dilansir dari kantor berita Middle East Eye, sebanyak sembilan tentara yang melakukan pemerkosaan terhadap seorang tahanan Gaza sehingga memicu kerusuhan di mana aktivis sayap kanan dan anggota parlemen menyerbu fasilitas tersebut.
Dilansir dari Arab48, para tentara itu diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang tahanan Palestina hingga korban menderita "luka serius di daerah duburnya".
Tahanan tersebut telah dipindahkan dari Sde Teiman di gurun Negev ke sebuah rumah sakit di Beersheba, yang juga berada di Israel selatan. menurut laporan, korban tidak dapat berjalan.
Seorang juru bicara militer mengkonfirmasi kepada AFP, bahwa sembilan tentara telah ditahan dan mereka dibawa untuk diinterogasi terkait kasus tersebut dugaan pemerkosaan tersebut.
Militer mengatakan telah membuka penyelidikan atas "dugaan penyiksaan" terhadap seorang tahanan di pangkalan Sde Teiman yang didirikan untuk menahan warga Palestina yang ditangkap di Gaza sejak perang pecah.
Warga Palestina telah lama melaporkan adanya penyiksaan di dalam penjara, rumah tahanan, dan pusat penahanan Israel, termasuk penyiksaan dan pelecehan seksual.
Namun, sejak serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan perang berikutnya di Gaza, warga Palestina telah melaporkan penyiksaan dan penganiayaan sistematis, dan ditahan dalam jumlah yang jauh lebih banyak, seringkali tanpa dakwaan.
Ada berbagai laporan dalam beberapa bulan terakhir tentang tahanan Palestina yang diperkosa oleh tentara dan penjaga penjara Israel menggunakan batang logam dan alat pemadam kebakaran.
Penggemar PSG Bentangkan Spanduk Free Palestine Berukuran Raksasa, Mendagri Prancis Ngamuk!
Penggemar Sepak Bola Paris Saint-Germain (PSG) membentangkan spanduk berukuran raksasa bertuliskan "Free Palestine" di stadion Parc des Princes, Prancis, Mendagri ngamuk
