OKI Kecam Pencaplokan dan Penjarahan Situs Arkeologi Palestina oleh Israel

Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina
Sumber :
  • AP Photo/Leo Correa

Jeddah - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam tindakan Israel mencaplok ribuan meter persegi wilayah Palestina, termasuk yang baru-baru ini terjadi pada situs arkeologi penting di Desa Sebastia, Nablus, Tepi Barat.

Kanselir Austria: Masa Depan Gaza dan Suriah Tidak Akan Lagi Dipaksakan dari Luar

Dalam pernyataannya, pada Senin, 29 Juli 2024, OKI memandang tindakan tersebut menunjukkan dampak merusak dari kolonialisme pemukim yang dilakukan penjajah Israel.

Israel, sebagai kuasa pendudukan, juga menghancurkan dan menjarah ratusan situs arkeologi, sejarah, dan ilmiah penting serta ratusan tempat ibadah di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Kota Yerusalem.

Australia Didesak Putuskan Hubungan Dagang-Diplomatik dengan Israel akibat Genosida di Gaza

Pemandangan Kota Suci Yerusalem dengan Masjid Kubah Emas.

Photo :
  • VIVAnews/ANTV/Eva Mazrieva

Tindakan tersebut, menurut OKI, bertujuan menghapus, menguasai, dan membelokkan riwayat warisan budaya dan peradaban rakyat Palestina, yang merupakan pelanggaran hukum internasional dan resolusi PBB terkait.

Lebih dari 38.000 Anak Gaza Jadi Yatim akibat Genosida Israel, Menurut Kementerian Kesehatan

Israel turut melanggar Konvensi Jenewa dan Konvensi Den Haag dan resolusi lain PBB yang relevan untuk Perlindungan Kekayaan Budaya dalam Peristiwa Konflik Bersenjata melalui aksi-aksi merusak, ucap organisasi itu.

Untuk itu, OKI mendesak komunitas internasional, khususnya UNESCO, untuk segera bertindak demi melindungi warisan budaya benda maupun tak-benda yang berada di wilayah Palestina yang diduduki Israel. (ant)

VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza

Israel Masih Batasi Bantuan, Hanya 861 dari 1.200 Truk yang Bisa Masuk Gaza Utara

Jumlah truk bantuan yang memasuki Gaza bagian utara sejak kesepakatan gencatan senjata mencapai 861 dari total 1.200 truk yang awalnya direncanakan, menurut pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025