Netanyahu Tunda Keberangkatan 150 Anak-anak Palestina yang Sakit ke UEA

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Sumber :
  • nypost.com

Gaza, VIVA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menunda evakuasi 150 anak Palestina yang sakit dan terluka dari Jalur Gaza ke Uni Emirat Arab untuk mendapatkan perawatan. Hal itu dilaporkan oleh media Israel, pada Minggu, 28 Juli 2024.

"Sekelompok anak yang sakit dari Gaza seharusnya berangkat ke UEA melalui Israel besok (Senin), tetapi setelah insiden Majdal Shams, Perdana Menteri Netanyahu memerintahkan penundaan keberangkatan mereka," kata badan penyiaran milik pemerintah tersebut.

Dikatakan bahwa Netanyahu memutuskan untuk menunda keberangkatan anak-anak tersebut melalui Pangkalan Udara Ramon di Israel.

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama

Dilansir dari ANews, Senin, 29 Juli 2024, sejauh ini belum ada komentar dari UEA mengenai masalah tersebut.

Pada Sabtu, 27 Juli 2024, sebuah serangan rudal dilakukan di lapangan sepak bola di kota Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, dan menewaskan 12 orang, termasuk anak-anak.

Israel menyalahkan Hizbullah atas serangan tersebut, tetapi kelompok Lebanon itu membantah terlibat dalam serangan tersebut.

Kekhawatiran juga telah berkembang tentang perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah di tengah saling serang lintas batas antara kedua belah pihak.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

VIVA Militer: Tentara Israel menyerbu Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com

Eskalasi ini terjadi dengan latar belakang serangan mematikan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 39.300 orang sejak Oktober lalu, menyusul serangan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas.

RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilaksanakan!
VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel

Dewan Islam Prancis Sebut Putusan ICC Tangkap Netanyahu sebagai 'Secercah Harapan'

Dewan Agama Islam Prancis menilai surat perintah penangkapan, yang dikeluarkan ICC atas Israel Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant, sebagai "secercah harapan".

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024