Pecah Rekor! Pendukung Kamala Harris Kumpulkan Rp32 Miliar Dana Kampanye dalam 90 Menit
- VIVA.co.id/Arianti Widya
Washington – Pendukung Wakil Presiden AS, Kamala Harris memecahkan rekor kehadiran Zoom pada Kamis malam, 25 Juli 2024, dengan mengumpulkan lebih dari US$ 2 juta (Rp 32,5 miliar) dana kampanye dalam waktu kurang dari 90 menit.
Meskipun ada gangguan, rapat Zoom itu tetap dilaksanakan dan dianggap sebagai rapat zoom terbesar, yang pernah dihadiri oleh lebih dari 164.000 peserta.
Acara penggalangan dana Zoom yang bertajuk "Kamala Broke Zoom: Answer The Call 2024", dihadiri oleh selebriti populer Amerika seperti Pink dan Connie Britton.
Melansir dari India Today, Jumat, 26 Juli 2024, panggilan yang memecahkan rekor tersebut membuat kesulitan teknis yang menyebabkan beberapa peserta beralih ke streaming langsung YouTube.
Acara Zoom itu meminta perempuan di seluruh negeri untuk bergabung dalam obrolan langsung dan mengundang teman dan kerabat mereka untuk mendukung Harris, yang baru-baru ini didukung oleh Presiden Joe President untuk melawan mantan presiden Donald Trump dari Partai Republik.
“Kami tidak bercanda ketika kami mengatakan kami merusak Zoom,” kata salah satu peserta, Erin Gallagher.
Pengguna X lainnya men-tweet, "Zoom baru saja memecahkan rekor. Ini adalah panggilan Zoom terbesar dalam sejarah perusahaan. Mereka benar-benar mengumpulkan $ 20.000 (Rp 325,9 juta) per menit. Bintang pop 'Pink' baru saja berbicara dari pesawatnya! Luar biasa! Tidak heran Trump panik!"
Connie Britton, yang mendapatkan popularitas karena perannya dalam 'Friday Night Lights', menyatakan kegembiraannya atas dukungan besar untuk Harris.
"Ketika (Joe) Biden mengundurkan diri dan mendukung Kamala Harris, dunia meledak. Itu sangat seismik, bahkan kosmik," kata Britton.
Penggalangan dana dimulai dengan komedian Carol Leif menjanjikan US$ 500.000 (Rp 8,1 miliar).
Sementara Pink, di sisi lain, menekankan pentingnya suara perempuan di bidang politik.
Ini adalah seruan Zoom ketiga yang dilakukan Harris secara besar-besaran dan dilakukan saat ia bertujuan untuk menggalang dukungan dan memperkuat posisinya sebagai calon dari Partai Demokrat.
Panggilan Zoom sebelumnya mencakup 44.000 perempuan kulit hitam dan 50.000 laki-laki kulit hitam. Acara tersebut masing-masing mengumpulkan US$ 1,5 juta (Rp24,4 miliar) dan $ 1,3 juta (Rp 21, 1 miliar).