Menteri Israel Serukan Pemukim Zionis Serang Masjid Al-Aqsa, Hamas Beri Peringatan Keras

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina
Sumber :
  • timesofisrael.com

Teheran - Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, memperingatkan Zionis soal aksi berbahaya yang mereka lakukan untuk menodai kesucian Masjid Al-Aqsa.

Israel Serang Sekolah yang Jadi Tempat Pengungsian di Gaza, 10 Orang Tewas

Hal itu disampaikan Hamas untuk menanggapi pernyataan menteri Israel sayap kanan Itamar Ben-Gvir baru-baru ini.

IRNA mengutip sebuah laporan kantor berita Palestina, Samas, pada Rabu malam, 24 Juli 2024, tentang tanggapan Hamas terhadap pernyataan Itamar Ben-Gvir yang memberikan lampu hijau kepada pemukim Zionis untuk melakukan lebih banyak serangan ke Masjid Al-Aqsa.

Trump Janji Selesaikan Perang di Ukraina dan Palestina dengan Cara Ini

Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina

Photo :
  • AP Photo/Leo Correa

Kelompok Palestina itu menekankan bahwa pernyataan-pernyataan Itamar Ben-Gvir membenarkan niat jahat kabinet rezim pendudukan dan Yudaisasi mereka terhadap masjid dan penghapusan identitas Islam di situs suci.

UNIFIL Sebut Markasnya di Lebanon Selatan Dihantam Peluru Artileri

https://www.youtube.com/watch?v=n4o2euYYujs

Hamas menyerukan tindakan komprehensif negara-negara Arab dan Islam untuk mendukung Masjid Al-Aqsa dan menggagalkan rencana Zionis.

Selain itu, Hamas juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mempertahankan situs paling suci ketiga dalam Islam tersebut dengan segala kekuatannya dan menggagalkan segala upaya rezim fasis yang menodai identitas al-Quds.

Menurut IRNA, pada Selasa pagi Hamas, memperingatkan semua serangan Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa dan menyerukan perlawanan.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Photo :
  • Middle East Monitor

Pada Kamis lalu Ben-Gvir melakukan tindakan kontroversial dengan masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di bawah pengawalan ketat pasukan Israel. Dia sering kali meminta para penjual Zionis untuk memasuki masjid.

Berdasarkan perjanjian perbatasan 1967, non-Muslim, termasuk kaum Yahudi, dilarang melakukan ritual keagamaan apa pun di kompleks Masjid al-Aqsa. Mereka hanya diperbolehkan mengunjungi situs tersebut pada waktu tertentu.

Namun demikian, pemukim Israel dan sejumlah menteri Zionis sayap kanan acap kali melanggar perjanjian tersebut dengan memasuki masjid di luar waktu yang diperbolehkan. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya