Donald Trump Dapat 'Surat Cinta' dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas
- The Times of Israel
Washington – Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, pada Selasa malam, 23 Juli 2024, membagikan sebuah foto surat dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Dalam surat tersebut, Abbas mengharapkan kekuatan dan keamanan jika Trump memenangkan kursi presiden.Â
Abbas juga menyebut upaya pembunuhan Donald Trump sebagai tindakan kelemahan dan perbedaan harus diselesaikan melalui komunikasi dengan kebebasan berekspresi.
Sebagai tanggapan, Trump menulis, “Mahmoud, baik sekali. Terima kasih. Semuanya akan baik-baik saja. Semoga sukses."
Melansir dari Alarabiya, Kamis, 25 Juli 2024, Tump juga menandatangani tanggapannya pada surat yang sama.
Surat dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Donald Trump
- Ist
Capres AS itu membagikan surat tersebut di platform Truth Social-nya dengan judul yang berbunyi: “Menantikan pertemuan dengan Netanyahu pada hari Jumat, dan bahkan lebih maju lagi untuk mencapai Perdamaian di Timur Tengah! DJT."
Trump diketahui akan menjamu perdana menteri Israel pada hari Jumat, 26 Juli 2024, di resornya di Palm Beach, Florida, sebuah tanda bahwa keduanya berupaya meningkatkan hubungan.
Pertemuan tersebut akan menjadi yang pertama sejak akhir masa kepresidenan Trump, di mana keduanya menjalin hubungan dekat, dan juga terjadi pada saat ketegangan antara Netanyahu dan Presiden Partai Demokrat Joe Biden mengenai perang mematikan Israel melawan militan Hamas.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada Rabu, 24 Juli 2024, bahwa setidaknya 39.145 orang telah tewas dalam lebih dari sembilan bulan perang.
Netanyahu juga akan mencari dukungan baru dari Kongres AS untuk operasi militer Israel di daerah kantong Palestina.
Dia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joe Biden, dan Wakil Presiden AS saat ini, Kamala Harris.
Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Dilaporkan "Gila-gilaan" dan "Sangat Mengerikan"
Armada kendaraan pendudukan Israel menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara saat waktu fajar sehingga membakar ICU fasilitas kesehatan tersebut.
