Tak Terima Anaknya Jadi Transgender, Elon Musk Sebut Putranya Sudah Meninggal
- Pusat Media Forum Air Dunia 2024/Aprillio Akbar/nym/mif.
Washington – CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, dalam sebuah wawancara dengan komentator konservatif Amerika, Jordan Peterson, mengatakan bahwa putri transgendernya yang terasing, Vivian Jenna Wilson, telah mati dibunuh oleh "woke mind virus".
Musk yang tidak tahu mengenai sterilisasi, dibujuk oleh anaknya untuk menyetujui perawatan tersebut.
Elon Musk dan Vivianne Jenna Wilson.
- tipsnnews.com
Selama wawancara, Musk menyebut operasi penggantian kelamin sebagai “mutilasi dan sterilisasi anak”.
Orang terkaya di dunia ini mengaku di masa pandemi COVID-19, ia dibujuk untuk menandatangani dokumen persetujuan untuk mengubah salah satu anaknya menjadi transgender.
“Saya pada dasarnya ditipu untuk menandatangani dokumen untuk salah satu putra saya yang lebih tua,” kata Musk, dikutip dari NDTV, Selasa, 23 Juli 2024.
“Ini benar-benar terjadi sebelum saya memahami apa yang sedang terjadi, dan kita sedang mengidap COVID-19, jadi ada banyak kebingungan. Saya diberitahu bahwa (anak saya) mungkin akan bunuh diri," tambahnya.
Musk, yang juga pemilik X, menuduh dan mengancam mereka yang terlibat dalam praktik transgender untuk anak-anak.
“Saya tertipu untuk melakukan hal ini,” ujar Musk.
"Saya kehilangan putra saya, pada dasarnya. Mereka menyebutnya 'deadnaming' karena suatu alasan. Alasan mereka menyebutnya 'deadnaming' adalah karena putra Anda telah meninggal."
Pengalaman tersebut, klaim Musk, telah menempatkannya pada misi untuk memerangi apa yang ia gambarkan sebagai "woke mind virus".
Dia berkata, "Saya bersumpah untuk menghancurkan woke mind virus setelah itu. Dan kami membuat beberapa kemajuan."
Sebagai informasi, Vivian Jenna Wilson, yang telah berubah menjadi seorang wanita, secara resmi mengubah nama dan jenis kelaminnya pada usia 18 tahun. Transisi hukum ini terjadi pada 22 Juni 2022 di pengadilan di California.
Xavier Alexander Musk
- New York Post
Sebelum berganti nama menjadi Vivian, putra Elon Musk itu memiliki nama Xavier Alexander Musk.
“Saya tidak lagi tinggal bersama atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, bentuk, atau wujud apa pun,” kata Wilson saat itu.
Ibu Wilson, Justine Wilson, seorang penulis Kanada, menceraikan Musk pada tahun 2008.
