'The Simpsons' Dianggap Telah Prediksi Masa Depan Kamala Harris 20 Tahun Silam
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Washington - Serial animasi populer The Simpsons telah mendapat sorotan karena dianggap dapat memprediksi masa depan. Lebih dari 20 tahun yang lalu, acara tersebut mengisyaratkan bahwa Kamala Harris bisa menjadi presiden Amerika Serikat.
Dalam episode tahun 2000, Lisa Simpson ditampilkan sebagai presiden wanita pertama, dan membuat beberapa orang percaya bahwa animasi tersebut meramalkan peran Harris di masa depan.
The Simpsons adalah serial komedi animasi yang mengikuti kehidupan keluarga Simpson di kota Springfield, dan berisi muatan tentang budaya dan masyarakat Amerika. Serial animasi ini adalah perpaduan antara budaya dan humor.
Pada Musim 11, Episode 17 The Simpsons, Lisa menangani masalah anggaran yang ditinggalkan oleh Presiden Trump. Dia mengenakan setelan celana ungu dan kalung mutiara yang sangat mirip dengan yang dikenakan Kamala Harris saat pelantikan wakil presidennya pada tahun 2021.
Banyak orang percaya The Simpsons meramalkan kemungkinan Kamala Harris mencalonkan diri sebagai presiden.
“Episode ke-17 dari musim ke-11 The Simpsons menampilkan Lisa Simpson sebagai presiden wanita pertama Amerika Serikat, berpakaian mirip dengan Kamala Harris pada pelantikan Joe Biden. Episode ini, yang ditayangkan pada tahun 2000, dengan kuat menunjukkan bahwa raja real estate Donald Trump menjadi presiden dan meninggalkan krisis anggaran yang harus ditangani Lisa,” kata seorang pengguna X membagikan postingan tentang prediksi tersebut.
AI Jean, penulis dan produser eksekutif The Simpsons, menanggapi klaim tersebut dengan mengatakan bahwa dia bangga dapat menjadi bagian dari tim animasi itu. “@TheSimpsons 'prediksi' Saya bangga menjadi bagiannya," tulis Al Jean, dikutip dari India Today, Selasa, 23 Juli 2024.
Joe Biden mengumumkan keputusannya untuk mundur dari pemilihan presiden tahun 2024 dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Jika diterima, Harris akan menjadi perempuan kulit hitam asal India pertama yang mencalonkan diri sebagai calon presiden AS dalam sejarah negara tersebut.
Meskipun Harris harus mendapatkan izin dari partainya atas pencalonannya, yang menjadi sorotan adalah siapa pilihan wakil presidennya.