Gudang Amunisi Hizbullah Hancur Lebur Digempur Israel, Ledakan Keras Terdengar

Beirut – Serangan Israel pada Sabtu malam, 20 Juli 2024, menargetkan gudang penyimpanan amunisi milik kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah di Lebanon selatan. Hal itu diungkapkan oleh tiga sumber keamanan yang tidak diketahui namanya.

Serangan di kota Adloun, sekitar 40 km (25 mil) utara perbatasan Lebanon dengan Israel, memicu serangkaian ledakan keras yang terdengar oleh para saksi di berbagai wilayah selatan.

"Setidaknya empat warga sipil di Adloun terluka dalam serangan itu," kata sumber medis dan sumber keamanan.

Melansir dari The New Arab, Senin, 22 Juli 2024, sejauh ini belum ada komentar langsung dari militer Israel terkait serangan tersebut.

Serangan di Lebanon selatan terjadi pada hari yang sama ketika jet tempur Israel menyerang sasaran militer Houthi di daerah kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.

Menurut Hizbullah, serangan ini akan menandai fase baru dan berbahaya di wilayah tersebut.

Sebagai informasi, Israel melancarkan serangan di Yaman sehari setelah sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran menghantam pusat ekonomi Israel, Tel Aviv.

Israel dan Hizbullah juga saling baku tembak sejak kelompok Lebanon itu mengumumkan “front dukungan” dengan Palestina tak lama setelah dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober.

Tank Israel Tembaki Ruang Perawatan Medis di Gaza hingga Terbakar

Kendaraan militer Israel bergerak maju menuju Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara kemudian melepaskan tembakan dan melumpuhkan unit perawatan.

VIVA.co.id

18 Desember 2024