Kantongi Restu dari Joe Biden jadi Capres, Kamala Harris: Saya Akan Kalahkan Trump
Washington – Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, meyakini dirinya akan mengalahkan Donald Trump, usai mendapat dukungan dari Presiden Joe Biden, untuk maju dalam Pemilu 2024. Harris mengatakan bahwa dirinya yakin akan memenangkan nominasi Presiden dari Partai Demokrat.
“Atas nama rakyat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan atas pengabdiannya selama puluhan tahun kepada negara kita,” kata Harris, dikutip dari NBC Internasional, Senin, 22 Juli 2024.
Joe Biden and Kamala Harris.
- VIVA.co.id/Arianti Widya
“Warisan pencapaiannya yang luar biasa tidak ada bandingannya dalam sejarah Amerika modern, melampaui warisan banyak Presiden yang telah menjabat selama dua periode," lanjut Harris.
Harris juga menekankan, dengan tindakan tanpa pamrih dan patriotik ini, Presiden Biden melakukan apa yang telah dia lakukan sepanjang masa pengabdiannya, dan menempatkan rakyat Amerika dan negara di atas segalanya.
"Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini. Selama setahun terakhir, saya telah melakukan perjalanan ke seluruh negeri, berbicara dengan orang Amerika tentang pilihan yang jelas dalam pemilu yang penting ini," jelasnya.
Aktivitas tersebut akan terus dia lakukan dalam waktu-waktu ke depan ini. Sebagai langkah dirinya untuk mengalahkan Donald Trump.
"Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat dan mempersatukan bangsa kitauntuk mengalahkan Donald Trump dan agenda ekstrem Proyek 2025 miliknya," ujarnya.
Harris menyimpulkan dengan mencatat masih ada 107 hari menuju Hari Pemilihan. Dia mengajak untuk membangun kebersamaan demi satu tujuan yakni kemenangan.
“Bersama-sama, kita akan berjuang, dan bersama-sama, kita akan menang.”
Harris, mantan senator California, menerima banyak dukungan dari banyak tokoh penting Partai Demokrat pada hari Minggu.
Sebelum menjabat di Senat pada 2017 hingga 2021, Harris menjabat sebagai Jaksa Agung California selama enam tahun. Dia mencari nominasi Presiden dari Partai Demokrat pada tahun 2016 tetapi keluar sebelum pemilihan pendahuluan.
Kedudukan Wakil Presiden Harris bersejarah dalam beberapa hal, dia adalah wanita pertama yang memegang peran tersebut, serta orang kulit hitam dan India-Amerika pertama yang memegang peran wakil presiden.
