Obama: Biden Menjauhkan Kita dari Kekacauan dan Kebohongan Pemerintahan Trump

Barack Obama
Sumber :

Washington – Mantan presiden Amerika Serikat Barack Obama mengeluarkan pernyataan untuk memberikan tanggapan atas pengunduran diri Presiden Joe Biden dari pemilihan presiden 2024, pada Minggu, 21 Juli 2024.

Berikut tanggapan Obama:

"Joe Biden telah menjadi salah satu presiden Amerika yang paling berpengaruh, serta teman baik dan mitra saya. Hari ini, kita juga telah diingatkan sekali lagi bahwa dia adalah seorang patriot tingkat tertinggi.

"16 tahun yang lalu, ketika saya mulai mencari wakil presiden, saya mengetahui karir Joe yang luar biasa dalam pelayanan publik. Namun, yang lebih saya kagumi adalah karakternya, empatinya yang dalam dan ketangguhannya yang diperoleh dengan susah payah, kesopanan mendasar dan keyakinannya bahwa setiap orang berarti.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

Photo :
  • nationalreview.com

"Sejak menjabat, Presiden Biden berulang kali menunjukkan karakter tersebut. Dia membantu mengakhiri pandemi ini, menciptakan jutaan lapangan kerja, menurunkan harga obat resep, mengesahkan undang-undang keselamatan senjata api pertama dalam 30 tahun, melakukan investasi terbesar untuk mengatasi perubahan iklim dalam sejarah, dan berjuang untuk menjamin hak-hak pekerja, dan orang untuk berorganisasi demi upah dan tunjangan yang adil.

"Secara internasional, ia memulihkan posisi Amerika di dunia, merevitalisasi NATO, dan memobilisasi dunia untuk melawan agresi Rusia di Ukraina.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

"Lebih dari itu, Presiden Biden menjauhkan kita dari empat tahun kekacauan, kebohongan, dan perpecahan yang menjadi ciri pemerintahan Donald Trump. Melalui kebijakan dan teladannya, Joe telah mengingatkan kita akan jati diri kita yang terbaik, sebuah negara yang berkomitmen pada nilai-nilai kuno seperti kepercayaan dan kejujuran, kebaikan dan kerja keras, negara yang percaya pada demokrasi, supremasi hukum, dan akuntabilitas, sebuah negara yang menegaskan bahwa setiap orang, tidak peduli siapa mereka, mempunyai suara dan berhak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik."

Joe Biden mengundurkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat, pada Minggu, 21 Juli 2024.

Rupiah Loyo Pagi Ini, Nyaris Tembus Rp16 Ribu per Dolar AS

Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45, Donald Trump.

Photo :
  • newsweek.com

Mundurnya Biden dari Pemilu 2024, membuat persaingan menuju Gedung Putih pada tahun ini menjadi kacau dan secara efektif menutup karier politiknya.

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

Pria berumir 81 tahun itu sebaliknya dengan cepat mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai orang terbaik, yang akan mengalahkan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump pada November 2024.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

Senior Vice President (Policy) US-ABC Marc Mealy, menyampaikan keyakinan kerja sama ekonomi Amerika Serikat dan Indonesia akan semakin berkembang pada masa mendatang.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024