Israel Balas Serang Houthi: Pelabuhan Yaman Dibombardir, 3 Tewas 87 Luka-luka

Serangan udara Israel menghantam pelabuhan Al Hudaydah, Yaman barat
Sumber :
  • AP

VIVA – Setidaknya tiga orang tewas dan 87 orang lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di pelabuhan  Al Hudaydah, Yaman barat, Sabtu, 20 Juli 2024, kata milisi Houthi.

Kisah Pilu Gadis 10 Tahun Tewas Dihantam Rudal Israel saat Bermain Sepatu Roda

Serangan itu terjadi sehari setelah kelompok yang didukung Iran mengklaim serangan mematikan di kota Tel Aviv di Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jet tempurnya menyerang tempat strategis Houthi di daerah Pelabuhan Hudaydah (Hodeidah), Yaman pada hari Sabtu, dilansir CNN.

PBB Sebut Situasi Kemanusiaan di Gaza dalam Kondisi yang Sangat Buruk

Serangan udara Israel menghantam pelabuhan Al Hudaydah, Yaman barat

Photo :
  • FB

Menurut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, ini adalah respons langsung terhadap tewasnya warga Israel dalam serangan drone Houthi di Tel Aviv pada hari Jumat. Ini merupakan pertama kalinya Israel menyerang Yaman, menurut pejabat Israel.

Utusan Palestina untuk Uni Eropa: Tidak Ada Prospek Serius Stop Perang dan Genosida di Gaza

Televisi Al Masirah yang dikelola Houthi mengatakan serangan itu menargetkan fasilitas minyak di pelabuhan di pantai barat Yaman, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 87 orang, sebagian besar dari mereka menderita luka bakar parah.  

Stasiun televisi tersebut juga menayangkan gambar kebakaran besar yang diklaim terjadi setelah serangan udara di pelabuhan kota tersebut.

"Angkatan Udara Israel menyerang sasaran di kota Al Hudaydah di Yaman," situs Israel Walla mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Serangan udara Israel menghantam pelabuhan Al Hudaydah, Yaman barat

Photo :
  • AP

Juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan serangan itu juga mengenai sasaran sipil dan pembangkit listrik. 

Dia mengecam agresi brutal Israel yang bertujuan untuk meningkatkan penderitaan rakyat Yaman, dan menekan kelompok tersebut untuk menghentikan dukungannya terhadap Gaza.

Juru bicara militer Houthi Yehya Saree berjanji akan menanggapi serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa Houthi tidak akan ragu untuk menyerang target vital Israel dan memperingatkan bahwa Tel Aviv – kota besar yang menampung sejumlah misi diplomatik – masih belum aman.

"Kami telah bersiap untuk perang jangka panjang melawan musuh ini sampai agresi berhenti dan blokade terhadap rakyat Palestina dicabut,” tegas Brigjen Saree.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya