Update Kerusuhan Bangladesh, Kemlu Pastikan WNI Aman dan Selamat

Kerusuhan di Ibu Kota Bangladesh (Doc: India Today)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta – Kementerian Luar Negeri melalui Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyampaikan situasi WNI yang berada di Bangladesh.

Diketahui, kerusuhan dan bentrokan meningkat di Bangladesh, setelah Pengadilan Tinggi membatasi kuota jabatan pegawai negeri. Jumlah korban tewas akibat bentrokan itu telah mencapai sedikitnya 39 orang, dan ribuan lainnya dilaporkan terluka.

"Kemlu dan KBRI Dhaka memantau dari dekat situasi keamanan di Bangladesh selama berlangsungnya demonstrasi yang menuntut penghapusan sistem kuota penerimaan pegawai negeri. Demonstrasi tersebut telah mempengaruhi akses transportasi umum dan mengakibatkan korban jiwa," kata Judha dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Juli 2024.

Kebakaran hebat melanda sebuah gedung bertingkat di ibu kota Bangladesh, Dhaka

Photo :
  • AP Photo/Mahmud Hossain Opu

KBRI Dhaka, menurut Judha, juga telah menjalin kontak dengan para WNI di Bangladesh.

"Hingga saat ini kondisi mereka tetap aman dan selamat," imbuhnya.

KBRI pun telah menyampaikan imbauan kepada komunitas WNI utk tetap waspada, menghindari kerumunan massa, mematuhi arahan dari otoritas setempat dan segera menghubungi hotline KBRI Dhaka jika menghadapi situasi darurat.

Kereta Api Terbakar di Bangladesh

Photo :
  • NDTV
Sebelum Viral, Toko Roti yang Terlibat Kasus Anak Bos Aniaya Karyawati Dibanjiri Review Buruk

"Data lapor diri KBRI Dhaka mencatat terdapat 563 WNI yg menetap di Bangladesh. Kemlu dan KBRI Dhaka akan terus memonitor situasi dan mengambil langkah langkah yg diperlukan utk melindungi keselamatan WNI," tutupnya.

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Ditangkap Polisi, Warganet: Katanya Kebal Hukum
Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam

Soroti Banyak Bunuh Diri karena Pinjol, DPR Minta Pemerintah Gerak Cepat Benahi Regulasi

Anggota Komisi VI DPR RI menyoroti banyaknya kasus pinjaman online (pinjol) yang menjerat masyarakat, ada satu keluarga bunuh diri lantaran permasalahan utang pinjol.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024