Pimpinan Oposisi Israel Kritik Netanyahu usai Tel Aviv Diserang Drone Houthi

PM Israel Benyamin Netanyahu di acara peringatan Holocaust di Jerusalem, 6/5
Sumber :
  • Amir Cohen/Pool Photo via AP

Tel Aviv – Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid mengatakan pada hari Jumat, 19 Juli 2024, bahwa serangan pesawat tak berawak Houthi di Tel Aviv adalah bukti pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak dapat memberikan keamanan bagi warganya.

Boikot Produk Terafiliasi Israel Bikin Masyarakat Pindah ke Produk Lokal, MUI: Sangat Positif

Diketahui, setidaknya satu warga Israel tewas dan 10 lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak Houthi pada Jumat pagi.

Perdana Menteri Israel Yair Lapid

Photo :
  • UN
PBB Kirim Utusan ke Suriah Bahas Bantuan Kemanusiaan usai Assad Terguling

"Serangan pesawat tak berawak di Tel Aviv adalah bukti lebih lanjut bahwa pemerintah (Israel) tidak dapat memberikan keamanan kepada warga Israel," kata Lapid, dikutip dari ANews, Jumat, 19 Juli 2024.

“Mereka yang kehilangan pencegahan di utara dan selatan juga akan kehilangan pertahanan di jantung Tel Aviv. Tidak ada kebijakan, tidak ada rencana, semua humas dan diskusi hanya tentang diri mereka sendiri. Mereka harus pergi," sambungnya.

Oposisi Bersenjata Suriah: Israel Harus Mundur ke Posisi Sebelumnya

Sebagai informasi, Netanyahu dan pemerintahannya juga mendapat kecaman atas serangan mematikan mereka di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

VIVA Militer: Tentara Israel dari Divisi 143 (Divisi Gaza)

Photo :
  • abcnews.go.com

Lebih dari 38.800 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 89.400 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

Hingga kini, pemerintah Israel belum memenuhi tuntutan AS agar lebih banyak bantuan masuk ke Gaza.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024