Pimpinan Oposisi Israel Kritik Netanyahu usai Tel Aviv Diserang Drone Houthi
- Amir Cohen/Pool Photo via AP
Tel Aviv – Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid mengatakan pada hari Jumat, 19 Juli 2024, bahwa serangan pesawat tak berawak Houthi di Tel Aviv adalah bukti pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak dapat memberikan keamanan bagi warganya.
Diketahui, setidaknya satu warga Israel tewas dan 10 lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak Houthi pada Jumat pagi.
"Serangan pesawat tak berawak di Tel Aviv adalah bukti lebih lanjut bahwa pemerintah (Israel) tidak dapat memberikan keamanan kepada warga Israel," kata Lapid, dikutip dari ANews, Jumat, 19 Juli 2024.
“Mereka yang kehilangan pencegahan di utara dan selatan juga akan kehilangan pertahanan di jantung Tel Aviv. Tidak ada kebijakan, tidak ada rencana, semua humas dan diskusi hanya tentang diri mereka sendiri. Mereka harus pergi," sambungnya.
Sebagai informasi, Netanyahu dan pemerintahannya juga mendapat kecaman atas serangan mematikan mereka di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Lebih dari 38.800 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 89.400 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.