Terseret Kasus Korupsi, Pejabat Militer Cina 'Ditendang' Keluar dari Partai Komunis

Presiden Xi Jinping di Kongres Partai Komunis Cina.
Sumber :
  • AP Photo/Mark Schiefelbein

Beijing – Seorang pejabat tinggi militer Cina yang berdinas di Pasukan Roket rahasia Beijing telah diselidiki karena dugaan kasus korupsi. Pejabat bernama Sun Jinming itu dikeluarkan dari Partai Komunis Cina.

Laporan Xinhua, menyebut Sun Jinming dikeluarkan karena kesalahannya masuk kategori pelanggaran berat.

"Sun Jinming dikeluarkan dari Partai Komunis yang berkuasa dan sedang diselidiki karena pelanggaran berat terhadap disiplin dan hukum partai,” demikian laporan Xinhua dikutip dari Alarabiya pada Jumat, 19 Juli 2024.

Kabar itu muncul dan dirilis untuk menandai berakhirnya sidang pleno ketiga Partai Komunis, yang dimulai Senin dan berakhir Kamis.

Presiden Xi Jinping dan anggote elite Politbro China saat kongres Partai Komunis

Photo :
  • AP Photo/Ng Han Guan

Sebelumnya, Beijing juga mengkonfirmasi pada Kamis mantan komandan Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat (PLARF) Li Yuchao juga ditendang dari partai karena dituduh melakukan pelanggaran disiplin yang berat.

Adapun pembacaan keputusan itu menandai pertama kalinya penyelidikan terhadap Sun Jinming yang ditunjuk sebagai kepala staf Pasukan Roket PLARF pada 2022.

Presiden Cina, Xi Jinping sebelumnya sudah meluncurkan kampanye anti korupsi yang agresif dan luas sejak berkuasa.

Hamas-Fatah Bertemu di Beijing Hasilkan Sejumlah Kesepakatan, China Tegaskan Peran PLO

Pada 2023, kampanye anti korupsi Xi Jinping juga menyasar ke Pasukan Roket yang penuh rahasia karna divisi militer yang mengawasi persenjataan nuklir Beijing.

Untuk diketahui, Pasukan Roket adalah unit militer Cina yang relatif baru. Pembentukan unit militer itu diumumkan setelah reorganisasi besar-besaran dalam struktur militer Cina.

Usulan Legislator PDIP Untuk 4 Ribu Guru Honorer di Jakarta yang Terancam Dipecat

Pasukan Roket itu punya peran penting terkait persenjataan rudal strategis Cina baik konvensional maupun nuklir.

China Jadi Penengah, Hamas dan Fatah Sepakat Berdamai demi Persatuan Nasional
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi.

Gelombang Pejabat Militer Israel yang Mundur Terus Berlanjut, Jenderal Herzi Mulai Ancang-ancang

Kepala Staf militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi berencana mundur pada akhir tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2024