Pemerintah Prancis Larang Kehadiran Hampir 4.000 Orang di Olimpiade, Ini Alasannya

Bendera Prancis.
Sumber :
  • Pixabay

Paris - Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin pada Rabu 17 Juli 2024 mengatakan bahwa lembaga penegak hukum Prancis telah melakukan 870.000 investigasi administratif menjelang Olimpiade Paris 2024 dan melarang kehadiran hampir 4.000 orang karena alasan keamanan.

Angkatan Keempat TNI Mendesak karena Ruang Siber Jadi Medan Perang Tak Terlihat, Menurut Pakar

"Seperti yang Anda ketahui, kita harus melakukan 1 juta investigasi administratif terhadap mereka yang berpartisipasi dalam Olimpiade dengan cara apa pun," kata Darmanin kepada wartawan.

Logo Olimpiade Paris 2024

Photo :
  • insider.com
Bonus Olimpiade Cair Lagi dari BUMN, Cdm Anindya Bakrie Ungkap Perjuangan Keras Atlet Raih Medali

Pemerintah Prancis sudah melakukan 870.000 investigasi, untuk dapat menyelesaikan 1 juta investigasi itu pada hari pertama Olimpiade.

"Berdasarkan 870.000 investigasi tersebut, kita telah mengeluarkan larangan masuk kepada 3.922 orang," kata Darmanin menambahkan.

Sinar Mas Apresiasi Peraih Medali Olimpiade Paris 2024

Daftar larangan itu termasuk 131 orang dari daftar fiche S yang dianggap sebagai ancaman serius terhadap keamanan nasional, 18 Islamis radikal, 167 aktivis sayap kiri, dan 80 aktivis sayap kanan, kata menteri tersebut.

Daftar hitam juga mungkin mencakup orang yang dicurigai terlibat dengan layanan keamanan negara asing dan berpotensi untuk ikut campur dalam urusan Prancis atas nama mereka, ucap Darmanin, sambil menambahkan bahwa nama-nama warga Rusia dan Belarusia sedang disaring dengan sangat teliti.

Prancis Olimpiade 2024

Photo :

Olimpiade Musim Panas Paris 2024 akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024, sementara Paralimpiade akan berlangsung dari 28 Agustus hingga 8 September 2024. (ANT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya