Warga China Buat Parodi Kartun Penembakan Donald Trump saat Kampanye
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Beijing – Parodi kartun percobaan pembunuhan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, viral di internet Tiongkok.
Diketahui, pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, Thomas Matthew Crooks, yang berusia 20 tahun melepaskan tembakan dari atap gedung dengan senapan serbu selama kampanye presiden Trump di Butler, Pennsylvania. Tembakan itu mengenai telinga kanan Trump dan menewaskan satu orang serta melukai dua lainnya.
Sebuah animasi yang menggambarkan kembali serangan itu diunggah pada hari Senin, 15 Juli 2024, di platform berbagi video Tiongkok Douyin dari akun ‘Toilet Paper Kitten’.
Klip berdurasi 24 detik tersebut, yang mencakup dialog yang tampaknya diambil dari anime Jepang dan teks bahasa Mandarin, menunjukkan parodi Trump yang berotot dan ber-rahang persegi saat ia tiba di kota Pennsylvania bagian barat.
Melansir dari Newsweek, Kamis, 18 Juli 2024, versi animasi Crooks terlihat mengintip dari senjata api mirip AR-15 miliknya saat dia berbaring di gedung atap terdekat.
"Berhenti bergerak, orang tua terkutuk," katanya sambil berjuang untuk mendapatkan perhatian dari Trump yang sedang menari.
Sosok yang mengenakan pakaian bintang dan garis-garis dengan topi Paman Sam menangkap peluru yang datang dan akhirnya menyelamatkan Trump, yang kini terlihat kehilangan sebagian telinga kanannya.
Trump, dengan darah bercucuran di wajahnya, mengangkat tinjunya ketika anggota Dinas Rahasia mendesaknya turun dari panggung dan bendera Amerika berkibar secara dramatis di atas kepalanya.
Video tersebut telah diputar secara luas di berbagai platform media sosial Tiongkok serta di X, dan ditonton sebanyak 19 juta kali di salah satu akun yang membagikannya.
"Toilet Paper Kitten" telah membagikan berbagai animasi lainnya, seperti ini diilustrasikan dengan gaya serial anime populer Jepang JoJo's Bizarre Adventure.
Netizen Tiongkok juga sangat tertarik dengan penembakan tersebut. Setelah kejadian tersebut, gambar wajahnya yang berlumuran darah menginspirasi kaos dan merchandise lainnya di situs e-Commerce di China.
Percakapan mengenai upaya pembunuhan terhadap Trump dan bagaimana hal bisa terjadi, mencerminkan masyarakat Amerika yang semakin terpecah dan sistem demokrasi yang dalam kesulitan besar juga menjadi hal yang umum di internet Tiongkok dalam beberapa hari terakhir, menurut laporan media nasionalis Global Times pada hari Minggu, 14 Juli 2024.
Hu Xijin, seorang tokoh media dan mantan pemimpin redaksi Global Times, menulis di Weibo, bahwa pembunuhan yang gagal akan membuat Trump mendapatkan lebih banyak simpati pemilih. Hal ini juga menempatkan Trump selangkah lebih dekat untuk kembali ke Gedung Putih.