JK Sebut Kesalahan 5 Tokoh NU Tersenyum saat Foto dengan Presiden Israel

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 22 Mei 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) angkat bicara terkait pertemuan lima tokoh Nadhlatul Ulama (NU) yang berkunjung ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog.

Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina di Mata Dunia

JK menjelaskan bahwa jika kunjungan tersebut hanya ingin mendiskusikan pertemuan, maka sah-sah saja. 

"Kalau makna kunjungan itu ingin mendiskusikan perdamaian, itu boleh saja," kata JK di Kantor MUI, Jakarta Pusat dikutip pada Kamis, 18 Juli 2024.

Putusan ICC Akhiri Impunitas Puluhan Tahun yang Dinikmati Pejabat Israel, Menurut OKI

5 Tokoh Muda NU Pose Bersama Presiden Israel Isaac Herzog (Doc: X)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

JK sendiri mengaku kerap bertemu dengan Israel, salah satunya sebagai upaya mencari jalan perdamaian.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

"Kalau anda tidak kenal Israel, itu tidak bisa mendorong perdamaian. Karena itu juga kita harus berkomunikasi," jelasnya.

Meski demikian, JK menilai kesalahan pada pertemuan itu terletak dari wajah tokoh Nahdliyin yang tersenyum. Padahal, tujuan lima tokoh Nahdliyin ingin mendiskusikan upaya perdamaian.

"Kesalahan sebenarnya karena dia tersenyum di fotonya. Itu saja sudah,” ucapnya.

Sebagai informasi, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menegaskan bahwa kebijakan PBNU terkait hubungan kerja sama kelembagaan, baik di lingkup domestik maupun internasional harus melalui prosedur PBNU.

Kebijakan tersebut ditegaskan kembali oleh Gus Yahya imbas sikap teledor lima warga Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog, di tengah kekejaman dan kebrutalan Israel yang menewaskan puluhan ribu rakyat Palestina sejak 7 Oktober 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya