ISIS Serang Masjid Syiah di Oman saat Peringatan Asyura, 6 Orang Tewas 30 Luka-luka
- CNN Photo
Muscat – Enam orang termasuk empat warga Pakistan tewas dan hampir 30 lainnya luka-luka dalam penembakan di dekat masjid Syiah di ibu kota Oman, Muscat kata para pejabat Selasa, sebuah serangan yang jarang terjadi di kesultanan Teluk yang stabil.
Dikutip dari NDTV, serangan terhadap masjid pada hari Senin itu terjadi ketika kaum Syiah minggu ini memperingati Asyura, hari berkabung tahunan yang memperingati kematian abad ketujuh dalam pertempuran Imam Hussein, yang dianggap oleh sekte tersebut sebagai penerus sah Nabi Muhammad.
“Polisi Kerajaan Oman telah menanggapi insiden penembakan yang terjadi di sekitar masjid di kawasan Al-Wadi Al-Kabir,” kata polisi.
Ilustrasi kasus penembakan
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Tiga pria bersenjata di balik serangan itu tewas dan petugas polisi telah “menyelesaikan prosedur untuk menangani penembakan tersebut,” katanya.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan mengatakan bahwa tiga pejuangnya berada di balik penembakan yang menargetkan "kaum Syiah yang sedang menjalankan ritual tahunan mereka" pada saat masa berkabung suci Asyura.
Saluran propaganda kelompok tersebut, Aamaq, mengatakan melalui saluran Telegramnya bahwa para pejuang ISIS "menembak dengan senapan mesin ke arah jamaah Syiah” sebelum bentrok dengan pasukan keamanan Oman.
Ilustrasi mayat/jenazah.
- Pixabay.
Kementerian luar negeri di Islamabad mengatakan setidaknya "empat warga Pakistan menjadi martir akibat tembakan dalam serangan teroris yang keji di masjid Ali bin Abi Thalib. Sebanyak 30 warga Pakistan lainnya terluka," tambahnya.
Menag Nasaruddin Umar: Seribu Hektar di PIK Tak Ada Suara Azan
"Mestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta ini tidak ada masjidnya. Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indah Kapuk (PIK) tidak ada suara adzan," ujarnya
