Keteledoran Service Secret Trump, Abaikan Gelagat Mencurigakan Pelaku Penembakan

Kandidat capres dari Partai Republik Donald Trump usai peristiwa penembakan
Sumber :
  • AP Photo/Evan Vucci

Washington – Penembak jitu, bagian penegakan hukum pada kampanye Capres AS, Donald Trump, pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, sempat melihat tersangka.

Dari Rutan Bareskrim, Eks Notaris Tersangka Penggelapan Kirim Surat Maaf ke Jusuf Hamka

Menurut petugas penegak hukum setempat, tiga penembak jitu ditempatkan di dalam gedung di Butler, Pennsylvania, yang diduga digunakan oleh tersangka penembak, Thomas Matthew Crooks yang berusia 20 tahun untuk menembak mantan presiden tersebut.

Kandidat capres dari Partai Republik Donald Trump usai peristiwa penembakan

Photo :
  • AP Photo/Gene J. Puskar
Tom Lembong Bilang Kejagung Tak Jelaskan Detail Alasan Dirinya Ditetapkan Tersangka

Salah satu penembak jitu yang ditempatkan di dalam gedung dilaporkan pertama kali melihat Crooks di luar dan melihat ke atap gedung sebelum tersangka meninggalkan tempat kejadian.

Crooks kemudian kembali ke tempat semula dan duduk sambil melihat ke arah ponselnya di dekat gedung.

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

CBS News juga melaporkan bahwa seorang penembak jitu mengambil foto tersangka ketika dia kembali.

Pemuda itu kemudian mengeluarkan pengintai dan penembak jitu yang melihatnya mengirim radio ke pos komando tentang tindakan tersangka. Penjahat kemudian menghilang lagi dan kembali ke gedung dengan ransel.

Penembak jitu Dinas Rahasia kembali memperingatkan pos komando mereka tentang tindakan Crooks.

Menurut sumber, yang berbicara dengan CBS News, Crooks sudah naik ke puncak gedung tersebut pada saat petugas tambahan tiba di lokasi untuk meminta bantuan.

Tersangka juga telah menempatkan dirinya di atas dan di belakang penembak jitu di dalam gedung.

"Pada saat polisi mulai bergegas ke tempat kejadian dan petugas lainnya berusaha naik ke atap, penembak jitu Dinas Rahasia yang berbeda telah menembak dan membunuh Crooks," kata sumber itu, dikutip dari Newsweek, Selasa, 16 Juli 2024.

Beberapa pertanyaan telah diajukan tentang bagaimana tersangka pria bersenjata itu dapat mencapai tempat yang menguntungkan dan melepaskan beberapa tembakan ke arah Trump, yang menyebabkan satu orang yang hadir tewas dan melukai dua lainnya.

FBI juga telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Badan penegak hukum setempat membantu mengamankan acara kampanye pada hari Sabtu.

Kandidat capres dari Partai Republik Donald Trump usai peristiwa penembakan

Photo :
  • AP Photo/Gene J. Puskar

Associated Press (AP) melaporkan bahwa salah satu pejabat penegak hukum yang berbicara tanpa menyebutkan namanya mengatakan bahwa beberapa peserta rapat umum melaporkan kepada petugas setempat bahwa Crooks bertindak mencurigakan sebelum penembakan terjadi.

The Washington Post juga melaporkan pada hari Senin bahwa video dari kejadian tersebut menunjukkan bahwa para saksi mencoba memperingatkan petugas polisi bahwa ada orang yang mencurigakan terlihat di atap gedung terdekat hampir satu setengah menit sebelum tembakan dilepaskan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya