Rusia Sebut Upaya Pembunuhan Presiden dan Capres adalah Tradisi Politik AS

Juru Bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova di St. Peterseburg, Rusia
Sumber :
  • TASS Host Photo Agency Pool via AP

Moskow - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut upaya pembunuhan presiden dan calon presiden telah menjadi tradisi dalam kehidupan politik Amerika Serikat.

Pergoki Istri Selingkuh dengan Tetangga, Suami Bacok Pelaku Hingga Meregang Nyawa

Pernyataan itu ia sampaikan ketika menanggapi percobaan pembunuhan mantan presiden AS Donald Trump dalam kampanye di Negara Bagian Pennsylvania, Sabtu, 13 Juli 2024.

Menurut Zakharova, Presiden AS Joe Biden sebenarnya telah mengakui bahwa upaya pembunuhan terhadap presiden, calon presiden, tokoh terkemuka, dan tokoh politik adalah manifestasi menyakitkan dari kehidupan politik dalam negeri AS.

Dosen Sindir Anggota DPRD Termuda Jateng, Fakta Siswi SMP Dibunuh hingga Duel Taruna Vs Perwira

Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dievakuasi segera setelah peristiwa penembakan saat dia berkampanye di Pennsylvania, Minggu, 14 Juli 2024.

Photo :
  • CNN

"Biden seharusnya mengatakan bahwa ini bukan hanya manifestasi menyakitkan dari kehidupan politik dalam negeri AS tetapi juga sebuah 'tradisi'", kata Zakharova pada Minggu.

Putin Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Trump 'Speechless'

Trump terkena tembakan di telinga kanannya tetapi kondisinya dipastikan baik-baik saja setelah gagalnya upaya pembunuhan tersebut.

Biro Investigasi Federal (FBI) kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks sebagai tersangka penembak. Ia kemudian ditembak mati di lokasi kejadian.

Pasukan pengamanan presiden AS atau Secret Service dalam pernyataan terpisah mengatakan penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi yang tinggi dari luar tempat tersebut.

Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dievakuasi segera setelah peristiwa penembakan saat dia berkampanye di Pennsylvania, Minggu, 14 Juli 2024.

Photo :
  • CNN

Penembakan itu tidak hanya melukai Trump, tetapi juga menewaskan satu korban dan menyebabkan dua orang lainnya luka kritis.

Peristiwa itu terjadi beberapa hari sebelum Trump secara resmi dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai Republik untuk pemilihan umum 2024.

"Dua bulan lalu, saya memperhatikan fakta bahwa AS secara harfiah menumbuhkan kebencian terhadap lawan politik, serta memberikan contoh-contoh tradisi Amerika dalam upaya dan pembunuhan presiden dan calon presiden," kata Zakharova dalam pernyataan terpisah di saluran komunikasi Telegram. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya