IDF Klaim Serang Pengungsian untuk Targetkan Bos Al-Qassam, Hamas: Itu Tak Berdasar

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina
Sumber :
  • ft.com

Gaza – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada Sabtu, 13 Juli 2024, menolak klaim media Israel bahwa komandan Brigade Al-Qassam adalah sasaran serangan udara Israel di tenda-tenda pengungsi Palestina di Jalur Gaza selatan.

Kisah Pilu Gadis Cilik Lebanon Tewas akibat Pager Sang Ayah yang Dipegangnya Meledak

Akibat serangan Israel tersebut, sedikitnya menewaskan lebih dari 70 orang dan melukai hampir 300 lainnya.

"Klaim media Israel yang mengatakan bahwa mereka (IDF) menargetkan Mohammed Deif, panglima Brigade Al-Qassam, dan seorang komandan penting Palestina dalam serangannya di daerah Al-Mawasi di sebelah barat Khan Younis di Jalur Gaza selatan tidak berdasar," kata Hamas, dikutip dari Middle East Monitor, Senin, 15 Juli 2024.

Resolusi PBB Tuntut Israel Angkat Kaki dari Palestina, Diberi Tenggat Setahun

Pasukan Khusus Hamas Brigade Izzuddin al-Qassam

Photo :

Ia menambahkan bahwa tuduhan media Israel bertujuan untuk menutupi skala pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan Israel.

Kekhawatiran Pejabat AS Setelah Ledakan Pager dan Walkie Talkie

Serangan pada Sabtu pagi itu menewaskan lebih dari 71 warga Palestina dan melukai 289 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Setelah serangan itu, harian Israel Hayom mengklaim, tanpa memberikan bukti apa pun, bahwa tujuan utama serangan udara tersebut adalah untuk melenyapkan Mohammed Deif.

“Diperkirakan kemungkinan besar Deif terluka dalam serangan itu, namun pejabat militer masih menunggu hasilnya,” kata laporan Israel Hayom.

VIVA Militer: Pimpinan Brigade Izz ad-Din al-Qassam, Mohammed Deif

Photo :
  • Youtube

Sementara itu, Radio Tentara Israel juga mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan tokoh penting di Hamas, namun hasilnya masih belum diketahui.

VIVA Militer: Tentara Israel

Ledakan Pager di Lebanon Muslihat Israel untuk Hubungan Hizbullah-Hamas, Menurut Analisis Media

Serangan terhadap perangkat komunikasi kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah, diduga merupakan taktik untuk mendorong Hizbullah memutuskan hubungannya dengan Hamas.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024