Terduga Penembak Donald Trump Tewas Ditembak Secret Service, Satu Peserta Kampanye Meninggal
- CNN
VIVA – Aksi penembakan terhadap Donald Trump di Butler, Pennsylvania sedang diselidiki sebagai upaya pembunuhan terhadap mantan presiden dan calon presiden dari Partai Republik.
Dalam laporan kantor berita AP News, dikabarkan terduga penembak Donald Trump tewas ditembak Secret Service.
Selain itu, tragedi nahas tersebut juga mengakibatkan satu peserta tewas dan dua peserta lainnya mengalami luka kritis.
Tim kampanye Trump mengatakan bahwa Trump baik-baik saja setelah dibawa turun dari panggung dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat.
“Saya tertembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya,” kata Trump dikutip dari di platform Truth Social miliknya.
Ketua DPR dari Partai Republik Johnson mengatakan DPR akan melakukan investigasi menyeluruh atas serangan tersebut.
"Kami akan meminta Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle dan pejabat terkait lainnya dari DHS dan FBI untuk hadir dalam sidang di hadapan komite kami secepatnya," kata Johnson.
Sebelumnya diberitakan Saksi mata mengaku telah melihat Donald Trump ditembak oleh seseorang dengan senapan dari atas gedung di Pennsylvania, Amerika Serikat.
"Jadi kami berjalan ke sana dan mungkin sekitar lima sampai tujuh menit setelah Trump mulai berbicara, saya hanya mengira-ngira, saya tidak tahu pasti, tapi kami melihat seorang pria merangkak seperti beruang di atap gedung di sebelah kami, sekitar 50 kaki dari kami," kata saksi mata Gary, Minggu 14 Juli 2024 dilansir dari BBC.
"Jadi kami berdiri di sana, dan kami menunjuk, kami menunjuk ke arah pria yang merangkak di atap itu. Dan dia membawa senjata senapan," lanjutnya.
Saksi Gary mengatakan telah mendengar lima tembakan dan meyakini 100 persen bahwa yang menembak adalah seseorang yang berada di atas gedung yang ia lihat.