Seorang Teknisi di Iran Tewas Setelah Tersedot Mesin Pesawat
- NDTV
Teheran – Seorang mekanik penerbangan meninggal setelah terhisap ke dalam mesin jet Boeing di Bandara Chabahar Konarak, di Iran selatan, 3 Juli 2024. Insiden terjadi ketika teknisi bernama Abolfazl Amiri itu melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin.
Melansir dari NDTV, Rabu, 10 Juli 2024, menurut Bild, Boeing tiba di Teheran lebih awal pada pukul 07.15 waktu setempat, dan mendarat dengan selamat di Bandara Chabahar Konarak.
Sesuai praktik standar, mesin di sisi kanan dihidupkan untuk pemeriksaan pengujian dengan penutup tertutup dan terbuka. Area keselamatan juga telah dipasang di sekitar mesin sesuai kebutuhan.
Namun, ketika Amiri menyadari bahwa dia lupa alat di mesinnya, dia kembali ke pesawat untuk mengambilnya. Saat dia mendekati turbin, dia tersedot. Mesin pesawat itu juga terbakar.
Meskipun pemadam kebakaran bandara tiba dengan cepat dan memadamkan api dengan air, tim penyelamat hanya dapat menemukan sisa-sisa jasad mekanik tersebut.
Otoritas penerbangan Iran memerintahkan, pesawat yang dioperasikan oleh maskapai domestik Varesh Airlines dilarang terbang untuk perbaikan dan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.
Pada Mei, kejadian serupa juga terjadi ketika seorang pria kehilangan nyawanya setelah tersedot ke dalam mesin pesawat penumpang KLM di Bandara Schiphol Amsterdam.
Penumpang dan awak pesawat dilaporkan menyaksikan kematian tragis tersebut sebelum layanan darurat bergegas ke tempat kejadian.
Berbicara kepada surat kabar Belanda De Telegraaf, para saksi mata mengatakan ada suara mengerikan saat orang tersebut tersedot ke dalam turbin jet.
Diketahui pria tersebut meninggal setelah dengan sengaja masuk ke dalam mesin.
Tahun lalu, seorang pegawai bandara berusia 27 tahun pun meninggal setelah tersedot ke dalam mesin pesawat penumpang Delta di San Antonio, Texas.