London Bergema Suara Pro-Palestina: Tuntutan Keadilan dan Gencatan Senjata

London Bergema dengan Suara Pro Palestina
Sumber :
  • Shaheen Abdulla/Maktoob

VIVA – Ribuan orang pro-Palestina bergabung dalam 'Pawai Nasional Palestina' pada hari Sabtu, 6 Jui 2024 di London dan menuntut pemerintah baru Inggris yang dipimpin Partai Buruh agar berkomitmen untuk bekerja menuju gencatan senjata segera di Gaza dan menghentikan mempersenjatai Israel.

Studi: 96 Persen Anak-anak di Gaza Merasa Dihantui Kematian dan Trauma

Palestine Solidarity Campaign (PSC) memimpin pawai yang berkumpul di Russell Square pada siang hari dan berbaris menuju Parliament Square. Pawai pada hari Sabtu tersebut merupakan yang terbaru di antara demonstrasi besar-besaran di London untuk Palestina sejak 7 Oktober.

London Bergema dengan Suara Pro Palestina

Photo :
  • Shaheen Abdulla/Maktoob
Presiden Venezuela Ucap "Insyaallah" Nyatakan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina

"Kami sudah mengatakannya kepada Partai Konservatif, dan sekarang kami akan mengatakannya kepada Partai Buruh: pemerintah yang menjual senjata kepada Israel adalah pemerintah yang terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Jeremy Corbyn, salah satu pembicara dalam demonstrasi tersebut.

Corbyn menyarankan bahwa Palestina secara langsung memengaruhi hasil pemilu.

Demo Massal di Kota-kota Besar Spanyol Pecah, Tuntut Pemerintah Setop Jual Senjata ke Israel

Berbicara di acara tersebut, dokter bedah Palestina Ghassan Abu Sitta, mengenang ketangguhan rakyat Palestina yang memilih untuk tidak meninggalkan daerah kantong Gaza yang terkepung. Pengakuannya atas keberanian rakyat Palestina, terutama para wanita, mendapat tepuk tangan meriah dari para pengunjuk rasa.

“Kita di sini juga untuk merayakan sembilan bulan keberanian dan kepahlawanan yang mengagumkan. Sembilan bulan kemampuan Palestina untuk bertahan terhadap segala hal yang dapat dipasok Amerika Serikat. Segala hal yang dapat diproduksi oleh industri senjata Inggris. Untuk bertahan terhadap naluri genosida Jerman. Untuk bertahan terhadap perlakuan Zionis yang tidak manusiawi dan tidak manusiawi,” Sitta mengingatkan.

Husam S. Zomlot, Kepala Misi Palestina di Inggris, juga menyampaikan pidato pada pertemuan di dekat Parlemen.

"Rakyat Inggris telah menentang genosida. Pemerintah baru harus mendengarkan rakyat. Rakyat Inggris juga membutuhkan pengakuan segera atas Palestina,” kata Zomlot.

Setidaknya 38.098 warga Palestina tewas dan 87.705 lainnya cedera sejak serangan militer Israel di Gaza dimulai pada 7 Oktober, menurut data resmi yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan Gaza. Lebih dari 10.000 orang hilang atau masih tertimbun reruntuhan. 

Slogan-slogan yang mengecam Amerika Serikat dan Inggris karena mempersenjatai "negara teroris" Israel terdengar di pawai tersebut. Para penyintas Holocaust termasuk di antara kelompok orang yang bergabung dalam protes yang berbaris di jalan-jalan London.

London Bergema dengan Suara Pro Palestina

Photo :
  • Shaheen Abdulla/Maktoob

Richard Boyd Barrett, seorang pemimpin Sosialis dari Irlandia, mengatakan kepada  Maktoob bahwa pemerintah baru harus mendengarkan rakyat di jalanan.

“Ada gerakan global baru di seluruh dunia, di seluruh Eropa, yang mendukung Palestina… Sungguh fantastis melihat Partai Tory disingkirkan dari kekuasaan. Mereka terlibat dalam genosida. Mereka mendukung serangan rasis terhadap imigran dan pencari suaka. Namun tentu saja, Kier Stammer tidak menawarkan banyak alternatif untuk itu. Itulah sebabnya gerakan di jalanan adalah alternatifnya. Kita perlu membangun gerakan global itu,” kata Barrett.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya