Donald Trump Dapat Bekingan dari Ratu Judi Asal Israel dalam Pemilu 2024
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Washington – Miliarder Miriam Adelson, yang merupakan warga Israel, diduga masuk dalam barisan orang-orang yang berada di belakang Donald Trump, yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) tahun ini.
Miriam disebut-sebut sebagai bohir atau donatur terbesar calon presiden Donald Trump. Miriam selama ini dikenal sebagai miliarder yang kekayaannya didapatkan dari bisnis kasino dan perjudian di Las Vegas.
Dia juga merupakan janda dari mendiang Sheldon Adelson yang memiliki bisnis Las Vegas Sands. Diperkirakan harta keluarga Adelson mencapai US$ 28,7 miliar atau sekitar Rp 466 triliun (kurs Rp 16.250).
Melansir dari Times of Israel, Senin, 8 Juli 2024, pasangan Adelson sebelumnya juga tercatat pernah menjadi pendonor kampanye Partai Republik pada 2020 dengan donasi sebesar US$ 180 juta atau sekitar Rp 2,92 triliun.
Kini, selepas suaminya meninggal di tahun 2021, Miriam kembali akan melakukan donasi lagi untuk membekingi Donald Trump di pemilihan Presiden 2024.
Dave Carney, ahli strategi Partai Republik, mengatakan pihaknya melalui organisasi Super PAC berencana bakal mengumpulkan dana hingga lebih dari US$ 100 juta untuk memodali Trump. Carney menegaskan Miriam Adelson bakal ikut bagian cukup besar dalam target itu.
"Tujuan kami adalah mengumpulkan lebih banyak dana dibandingkan sebelumnya, yaitu sekitar $100 juta," kata Carney.
Meski demikian, dia menolak merinci berapa banyak yang akan disumbangkan Adelson.
Sebagai informasi, Miriam Adelson lahir dengan nama Miriam Farbstein di Tel Aviv, Israel pada 1945 dari orang tua yang melarikan diri dari Polandia sebelum Holocaust. Ayahnya adalah anggota terkemuka Mapam, sebuah partai politik sayap kiri di Israel.
Sebelum menikah dengan taipan judi Sheldon Adelson, Miriam dikenal sebagai dokter spesialis penyakit dalam. Adelson juga pernah menjadi dokter asosiasi yang mengkhususkan diri dalam kecanduan narkoba.