Hizbullah: Israel Tidak Punya Pilihan Lain Selain Menerima Persyaratan Hamas

Wasekjen Hizbullah Naim Qassem (Doc: The Cradle)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Beirut - Gerakan Palestina Hamas akan memainkan peran penting dalam arena perpolitikan Palestina bila kondisi perang telah berakhir di Jalur Gaza, kata Wakil Sekjen Hizbullah Naim Qassem kepada Sputnik dalam sebuah wawancara pada Jumat, 5 Juli 2024.

AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres hingga Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina

"Ada pembicaraan tidak langsung yang dilakukan dengan gerakan tersebut, dan itulah sebabnya, setelah gencatan senjata, Hamas akan tegas berdiri di arena politik Palestina dan akan mendukung penerapan perjanjian gencatan senjata," kata Qassem dalam wawancara tersebut.

Perlawanan Hamas terhadap Israel telah membawa Hamas dan sekutu-sekutunya menemui jalan buntu karena aksi militer yang sedang berlangsung di daerah kantong tersebut secara signifikan membatasi pilihan Israel untuk mengambil kendali atas Jalur Gaza pascaperang, kata pejabat tersebut.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Photo :
  • nytimes.com

"Israel tidak punya pilihan lain selain menerima persyaratan Hamas karena gerakan tersebut tidak akan menghentikan perlawanan kecuali [pasukan Israel] menghentikan penembakan dan agresi terhadap warga sipil… Untuk itu, prospek kesepakatan tetap menjadi yang paling memungkinkan hingga kini,” kata Qassem.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Pada 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas menyerang Israel dari Gaza, menewaskan lebih dari 1.100 warga Israel – baik militer maupun warga sipil – dan menculik sekitar 240 lainnya.

Sebagai balasan, Israel menerapkan blokade penuh terhadap Gaza dan memulai kampanye pengeboman dan invasi darat ke daerah kantong Palestina dengan tujuan melenyapkan Hamas dan menyelamatkan para sandera.

Otoritas Zionis itu sejauh ini telah membunuh lebih dari 38.000 warga Palestina dan melukai sekitar 87.400 lainnya sejak 7 Oktober, menurut pihak berwenang setempat.

VIVA Militer: Serangan roket Hamas Palestina dihadapi rudal Iron Dome Israrel

Photo :
  • X/@RobertMSterling

Sementara itu, situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza.

Tentara Israel dan pejuang Hizbullah Lebanon secara rutin saling menembak di posisi masing-masing di daerah sepanjang perbatasan. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya