Eks Presiden Brasil Dituduh Lakukan Pencucian Uang Gegara 'Hadiah' dari Arab Saudi
- AP Photo/Bruna Prado
Brasilia – Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro menghadapi tuduhan pencucian uang dan tuduhan lain terkait dengan perhiasan berlian yang tidak dia laporkan, yang dihadiahkan oleh Arab Saudi.
Polisi federal menuduh Bolsonaro, yang memimpin negara terbesar di Amerika Selatan pada 2019-2022 itu, melakukan pencucian uang, penggelapan, dan asosiasi kriminal.
Kasus ini berasal dari satu set perhiasan berlian senilai US$ 3,2 juta atau setara dengan Rp 52, 1 miliar, yang tidak diumumkan dan disita oleh pemeriksa bea cukai pada Oktober 2021.
Melansir dari NDTV, Jumat, 5 Juli 2024, permata-permata itu berada di dalam tas rombongan Kementerian Pertambangan dan Energi, setelah kembalinya Bolsonaro dari perjalanan ke Timur Tengah.
Bolsonaro sebelumnya membantah melakukan tindakan kriminal dalam kasus tersebut.
Sebelas orang lainnya menghadapi dakwaan bersama pemimpin sayap kanan tersebut, termasuk pengacaranya Fabio Wajngarten.
Wajngarten mengatakan bahwa dia telah dituduh melakukan kejahatan karena alasan yang aneh itu.
Tuduhan baru tersebut mewakili masalah hukum terbaru, yang dihadapi mantan pemimpin partai sayap kanan tersebut, yang juga sedang diselidiki atas perannya dalam serangan di Kongres Brasil pada Januari 2023 dan menghadapi kemungkinan dakwaan karena memalsukan dokumen vaksinasi COVID-19 saat bepergian.