Menhan Israel Tegaskan Siap Lakukan Apapun untuk Lawan Hizbullah
- jpost.com
Tel Aviv – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada hari Rabu, 3 Juli 2024, bahwa pasukan Israel akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan terhadap Hizbullah. Meski demikian, Gallant menyebut bahwa Israel lebih suka dengan bernegosiasi dengan kelompok tersebut.
“Kami menyerang Hizbullah dengan sangat keras setiap hari dan kami juga akan mencapai kesiapan penuh untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan di Lebanon, atau untuk mencapai kesepakatan dari posisi yang kuat," kata Gallant dalam sebuah pernyataan.
"Kami lebih memilih pengaturan, tapi jika kenyataan memaksa kami, kami akan tahu bagaimana cara melawannya,” sambungnya, dikutip dari Alarabiya, Kamis, 4 Juli 2024.
VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon
- axios.com
Permusuhan antara keduanya telah menimbulkan banyak korban di kedua sisi perbatasan, dan memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Diketahui, serangan Israel di Lebanon telah menewaskan lebih dari 300 pejuang Hizbullah dan 87 warga sipil.
Sementara di sisi Israel mengatakan tembakan dari Lebanon telah menewaskan 18 tentara dan 10 warga sipil.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Serangan Israel menewaskan salah satu komandan utama Hizbullah di Lebanon selatan, pada hari Rabu. Hal itu disampaikan oleh dua sumber keamanan di Lebanon.
VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon
- latimes.com
Mereka menggambarkan komandan itu sebagai salah satu tokoh tertinggi di Hizbullah, yang tewas selama hampir sembilan bulan konflik.
Terjadi bersamaan dengan perang Gaza, permusuhan antara Israel dan Hizbullah telah meningkatkan kekhawatiran akan perang yang lebih luas.
Houthi Sebut Ketahanan dan Perlawanan Hizbullah Paksa Israel Setuju Gencatan Senjata
Kelompok Houthi di Yaman menyatakan bahwa perlawanan dan kelompok Hizbullah di Lebanon telah memaksa Israel untuk menerima gencatan senjata tersebut.
