Komandan Tertinggi Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Selatan

VIVA Militer: Serangan artileri militer Israel ke wilayah Lebanon selatan
Sumber :
  • tass.com

Beirut – Serangan Israel menewaskan salah satu komandan utama Hizbullah di Lebanon selatan, pada Rabu, 3 Juli 2024. Hal itu disampaikan oleh dua sumber keamanan di Lebanon.

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Mereka menggambarkan komandan itu sebagai salah satu tokoh tertinggi di Hizbullah, yang tewas selama hampir sembilan bulan konflik.

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • latimes.com
Menlu Inggris Blak-blakan Sebut Israel sebagai Kekuatan Penjajah

Melansir dari Alarabiya, Kamis, 4 Juli 2024, terjadi bersamaan dengan perang Gaza, permusuhan antara Israel dan Hizbullah telah meningkatkan kekhawatiran akan perang yang lebih luas.

Hal ini juga mendorong upaya diplomatik AS untuk mengurangi ketegangan pertempuran di Timur Tengah.

Joe Biden Gelontorkan Rp 10,7 Triliun Bantuan Senjata ke Israel

Sebuah pernyataan Hizbullah mengidentifikasi komandan tersebut sebagai Mohammed Nasser. Mereka menyatakan dia sebagai martir tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sumber tersebut mengatakan Nasser bertanggung jawab atas sebagian operasi Hizbullah di perbatasan, di mana kedua pihak melancarkan konflik terburuk sejak perang tahun 2006.

"Dia tewas dalam serangan Israel di luar kota Tirus di Lebanon selatan," kata sumber yang tidak diketahui namanya itu.

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • haaretz.com

Salah satu sumber lainnya mengatakan pejuang Hizbullah kedua dan seorang warga sipil juga tewas.

Mereka mengatakan Nasser memiliki pangkat dan kepentingan yang sama bagi kelompok tersebut seperti Taleb Abdallah, seorang komandan tertinggi yang terbunuh oleh serangan Israel pada bulan Juni.

Hal tersebut juga mendorong Hizbullah untuk menembakkan serangan drone dan roket terbesarnya sebagai pembalasan.

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Hizbullah Klaim Berhasil Kalahkan Israel di Lebanon

Tentara Israel gagal mencapai tujuan dalam perang melawan para pejuang Hizbullah yang dimulai pada Oktober 2023, demikian pernyataan kelompok Lebanon tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024