Biden dan Netanyahu Bakal Bertemu 24 Juli Mendatang di Washington
- timesofisrael.com
Washington – Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diperkirakan akan bertemu di Washington pada akhir Juli ketika pemimpin Israel itu datang untuk berpidato di Kongres AS mengenai perang negaranya di Gaza. Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat Gedung Putih, Selasa, 2 Juli 2024.
Melansir dari The Straits Times, Rabu, 3 Juli 2024, Netanyahu dijadwalkan berpidato di depan Kongres AS pada 24 Juli saat berkunjung ke Washington. Dia akan berbicara pada sidang gabungan DPR dan Senat.
Perkiraan pertemuan Biden-Netanyahu pertama kali dilaporkan oleh CNN, yang menambahkan bahwa rincian pertemuan mereka yang diperkirakan akan diadakan di Gedung Putih masih dalam tahap penyelesaian.
Meskipun AS tetap mempertahankan dukungan kuatnya terhadap Israel, baik secara diplomatis maupun dalam menyediakan senjata di tengah perang di Gaza, namun Biden dalam beberapa kesempatan menyatakan keprihatinannya terhadap tindakan Israel.
Misalnya, ia pernah menyebut kampanye pengeboman Israel di Gaza sebagai tindakan yang tidak pandang bulu, dan pada kesempatan lain ia juga menyebut respons militer Israel sebagai tindakan yang "berlebihan".
Dalam percakapan telepon dengan Netanyahu pada bulan April setelah pembunuhan pekerja bantuan internasional, Biden mendesak Netanyahu untuk mengambil lebih banyak langkah agar melindungi warga sipil di Gaza, dan mengatakan bahwa kebijakan AS mungkin akan berubah.
Partai Republik juga mengkritik Biden atas hal ini dan mendesak lebih banyak dukungan untuk Israel.
Ada peningkatan kritik internasional terhadap tindakan Israel dan dukungan AS terhadap sekutunya dalam perang yang sejauh ini telah menewaskan puluhan ribu orang dan menciptakan krisis kemanusiaan.
Diketahui, hampir 38.000 orang tewas selama perang di Gaza, kata kementerian kesehatan setempat, dan lebih banyak lagi yang dikhawatirkan terkubur dalam reruntuhan karena hampir seluruh daerah kantong tersebut rata dengan tanah dan sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya mengungsi.
Kelaparan juga meluas di Gaza. Perang tersebut telah menimbulkan tuduhan genosida yang dibantah Israel.