Penjelasan Gedung Putih soal Biden Tampil Buruk di Debat Perdana Capres AS 2024

Joe Biden di acara debat kandidat capres AS 2024
Sumber :
  • AP Photo/Gerald Herbert

Washington - Gedung Putih mengatakan pada Selasa 2 Juli 2024 bahwa pihaknya mengakui perasaan dan kekhawatiran warga Amerika Serikiat mengenai kinerja buruk Presiden Joe Biden selama debat pekan lalu dengan Donald Trump.

Eks Presiden Brasil Dituduh Lakukan Pencucian Uang Gegara 'Hadiah' dari Arab Saudi

"Kami memahami kekhawatiran mereka. Kami mengerti. Presiden tidak mengalami malam yang menyenangkan dalam debat tersebut,” kata juru bicara Karine Jean-Pierre kepada wartawan.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam konferensi pers

Photo :
  • AP Photo/Susan Walsh
Tak Cuma Amerika, Negara Eropa Ini Pendukung Terbesar Genosida Israel di Gaza

Biden mendapat kritik dari sekutu dan anggota Kongres atas penampilannya pada Kamis lalu. Presiden dilaporkan akan bertemu dengan gubernur dan perwakilan Partai Demokrat pada Rabu.

Pierre menyampaikan bahwa pada saat debat, Biden menderita flu dan suara serak. Menurutnya, presiden tahu cara melakukan suatu pekerjaan dan rekam jejaknya yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam memberikan pelayanan kepada rakyat Amerika.

Licik, Netanyahu Kirim Bos Intelijen Israel Buat Negosiasi dengan Hamas

“Kami memahami bahwa ini adalah malam yang buruk, Tidak jarang petahana mengalami malam yang buruk pada debat pertama mereka, dan kami akan terus melakukan pekerjaan yang telah kami lakukan atas nama rakyat Amerika,” tambahnya.

Sebelumnya, Anggota Parlemen Lloyd Doggett mendesak Joe Biden untuk mundur dari pencalonan presiden menyusul kinerjanya. Doggett menjadi orang dari Partai Demokrat pertama di Dewan Perwakilan Rakyat yang meminta Biden mundur.

Donald Trump dan Joe Biden di acara debat kandidat capres AS 2024

Photo :
  • AP Photo/Gerald Herbert

Biden memberikan jawaban yang bertele-tele dan tampak kehilangan akal sehatnya pada lebih dari satu kali menentang mantan presiden AS Donald Trump. Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa ia mungkin tidak layak untuk menjalani masa jabatan empat tahun lagi. (ANT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya