Ledakan di Pabrik Kembang Api Filipina, 5 Orang Tewas dan 38 Luka-luka
- ANTARA/CGTN/aa.
Manila – Lima orang termasuk seorang anak berusia empat tahun, tewas dalam ledakan besar di gudang kembang api, di Filipina Selatan. Hal itu disampaikan oleh layanan darurat pada Minggu, 30 Juni 2024.
Ledakan pada Sabtu sore, 29 Juni 2024, di lokasi Zamboanga City membuat lubang besar di tanah, dan menyebabkan puing-puing terlempar ke gedung-gedung dan rumah-rumah di dekatnya serta menyulut api, kata penyelidik kebakaran Luigi Chan.
"Empat pekerja gudang dan putra salah satu staf berusia empat tahun tewas," kata Chan, dikutip dari The Sundaily pada Minggu, 30 Juni 2024.
Ilustrasi bekas ledakan.
- Istimewa.
Kantor bencana kota mengkonfirmasi jumlah korban tewas dan mengatakan 38 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut, delapan di antaranya serius.
Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab ledakan, yang menciptakan kawah setinggi 20 meter.
Mereka juga membongkar dinding depo dan menghujani puing-puing di pabrik minuman ringan, gudang biji-bijian dan tepung, serta perumahan di sekitar lokasi.
“Kemungkinan besar asal mula api adalah kembang api yang disimpan di gudang,” ucap Chan.
Dia mengatakan radius ledakan mencapai lebih dari 3.000 meter persegi (0,8 hektar) dan petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk mengendalikan api.
Pabrik BYD Resmi Beroperasi di Thailand, Investasinya Lebih Besar dari RI
Untuk melebarkan pangsa pasarnya di Asia Tenggara, BYD memilih Thailand sebagai negara pertama di luar China untuk memproduksi mobil listriknya. Gimana nasib pabrik di RI
