- ANTARA FOTO
Moskow – Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan 36 drone yang diluncurkan Ukraina semalam yang menargetkan beberapa wilayah di barat daya Rusia, kata kementerian pertahanan Rusia pada Minggu. Lima belas drone dihancurkan di wilayah Kursk yang berbatasan dengan Ukraina dan sembilan di wilayah Lipetsk, beberapa ratus kilometer selatan Moskow, kata kementerian pertahanan melalui aplikasi pesan Telegram.
Dikutip dari reuters, diketahui ada empat drone hancur masing-masing di wilayah Voronezh dan Bryansk di barat daya Rusia dan masing-masing dua di wilayah Oryol dan Belgorod yang berdekatan.
VIVA Militer: Ilustrasi pesawat tanpa awak (drone) tempur
- IBTimes India
Gubernur wilayah Lipetsk dan Bryansk mengatakan melalui saluran Telegram mereka bahwa tidak ada korban luka atau kerusakan parah akibat serangan tersebut. Para pejabat Rusia seringkali tidak mengungkapkan seluruh kerugian yang diakibatkan oleh serangan Ukraina.
Sejauh ini, belum ada komentar langsung dari Ukraina. Kyiv mengatakan serangan terhadap infrastruktur militer, transportasi, dan energi Rusia merupakan respons terhadap serangan Moskow terhadap wilayah Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Sebagaimana diketahui, invasi Rusia di Ukraina telah berlangsung selama dua tahun lebih, sejak pecah pada 24 Februari 2022 lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin dengan kuat tetap menyerang pihak Krimea, ditambah lagi dengan kejadian terorisme di Moskow beberapa waktu lalu, yang menewaskan 140 orang dan melukai 150 lainnya, yang diyakini Putin bahwa, selain ISIS-K, Ukraina dan Barat adalah dalang dibaliknya.
VIVA Militer: Tentara Rusia kibarkan bendera negara di wilayah Ukraina
- wsj.com
Invasi Rusia di Ukraina memaksa sepertiga penduduk untuk berpindah dan menyebabkan 7 juta orang Ukraina meninggalkan negaranya, yang memicu krisis pengungsi Eropa yang paling cepat tumbuh sejak Perang Dunia II.
