Cuaca Panas Ekstrem, UEA Minta Khatib Salat Jumat Tidak Khutbah Terlalu Lama
- VIVA.co.id/Umi Kalsum
Abu Dhabi – Uni Emirat Arab (UAE) telah menginstruksikan para khatib masjid di seluruh negeri untuk membatasi durasi khutbah dan salat Jumat. Nantinya, UEA akan membatasi maksimal 10 menit khutbah karena panas terik terus melanda wilayah tersebut, menurut kantor berita negara itu, pada Kamis, 27 Juni 2024.
"Arahan tersebut, yang dikeluarkan oleh Otoritas Umum UEA untuk Urusan Islam, Wakaf, Zakat (AWQAF), akan berlaku pada hari Jumat dan berlangsung hingga awal Oktober," menurut badan WAM.
Keputusan itu diambil untuk menjamin keselamatan jamaah dan memenuhi kebutuhan mereka yang mengunjungi rumah Tuhan, terutama selama bulan-bulan musim panas, dan ketika suhu sedang tinggi.
Melansir dari Middle East Monitor, Jumat, 28 Juni 2024, menurut Pusat Meteorologi Nasional UEA, suhu musim panas di negara Teluk seringkali melebihi 40 hingga 50 derajat Celsius.
Selain itu, hal serupa juga terjadi di Arab Saudi.
Pada ibadah haji tahunan, 1.301 orang meninggal, 83 persen di antaranya adalah jamaah haji yang tidak terdaftar, dan terkena sinar matahari langsung tanpa tempat berlindung atau kenyamanan yang memadai, menurut Menteri Kesehatan Arab Saudi awal pekan ini.