Israel Ancam Hamas jika Tidak Setujui Proposal Gencatan Senjata dari AS

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant
Sumber :
  • jpost.com

Tel Aviv – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengancam Hamas dengan konsekuensi jika mereka menolak proposal gencatan senjata di Gaza, yang didukung oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

“Kami berdiri teguh di belakang kesepakatan Presiden (AS), yang telah diterima Israel, dan sekarang Hamas harus menerimanya atau menanggung konsekuensinya,” katanya dalam rekaman pernyataan selama kunjungannya ke Washington.

Dilansir dari ANews, Kamis, 27 Juni 2024, Gallant menegaskan kembali komitmen pemerintahnya untuk memulangkan sandera Israel dari Gaza tanpa kecuali.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

VIVA Militer: Serangan militer Israel di kota Rafah, Jalur Gaza

Photo :
  • lbc.co.uk

Menteri Pertahanan mengklaim bahwa pemerintahnya berkomitmen untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan penting ke Gaza.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

“Ikatan yang kuat dan abadi antara Amerika Serikat dan Israel adalah kunci bagi strategi dan keamanan negara kita,” ujarnya.

Gallant menekankan bahwa sejak dimulainya perang Gaza, AS telah mendukung Israel, termasuk bekerja sama dalam menghadapi serangan Iran pada pertengahan April.

Bulan lalu, Biden juga mengatakan Israel mengajukan perjanjian tiga fase, yang akan mengakhiri permusuhan di Gaza dan menjamin pembebasan sandera yang ditahan di wilayah pesisir tersebut.

Pengungsi warga Gaza akibat serangan Israel (aljazeera.com)

Photo :
  • vstory

Rencana itu mencakup gencatan senjata, pertukaran sandera-tahanan dan rekonstruksi Gaza.

Saat itu, Hamas mengatakan pihaknya akan menangani semua proposal secara positif dan bertanggung jawab untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan membebaskan semua tahanan.

Sebelumnya, pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh AS, Qatar dan Mesir sejauh ini gagal menyepakati gencatan senjata permanen yang memungkinkan pertukaran tahanan antara Israel dan Palestina. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya