AS Bantah Netanyahu Soal Pengiriman Senjata yang Tertunda ke Israel
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Washington – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), terus menyangkal bahwa tidak ada penundaan pengiriman senjata Amerika ke Israel, setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengkritik Washington pada akhir pekan lalu.
Berbicara dalam pertemuan mingguan pemerintah, Netanyahu mengatakan sebelumnya bahwa telah terjadi penurunan dramatis dalam jaringan pipa senjata ke Israel.
"Saya sama sekali tidak mengerti maksud dari komentar tersebut, sama seperti saya tidak memahami komentar-komentar yang kita diskusikan minggu lalu ketika kami mendengar mereka membuat klaim serupa," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller kepada wartawan, yang menanggapi komentar Netanyahu.
Sementara itu, hanya satu pengiriman amunisi berdaya ledak tinggi yang masih ditunda, dan menunggu peninjauan karena dipicu oleh kekhawatiran Amerika mengenai korban sipil.
Meski demikian, Miller menyatakan bahwa Washington terus memasok senjata ke Tel Aviv seperti yang telah dilakukan, selama bertahun-tahun.
"Karena kami berkomitmen untuk keamanan Israel. Tidak ada perubahan dalam hal itu. Jadi saya tidak yakin komentar-komentar itu merujuk pada apa," imbuhnya, dikutip dari ANews, Selasa, 25 Juni 2024.
Seperti diketahui, perdana menteri Israel mengkritik Washington karena menahan senjata dan amunisi dari Israel. Gedung Putih juga meresponsnya dengan membatalkan pertemuan strategis dengan Israel.
Sebagai informasi, sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober lalu, AS telah memberikan sejumlah besar senjata dan amunisi kepada Israel, menurut sumber-sumber Amerika dan Israel.