Setengah Juta Warga Israel Kabur dan Tak Kembali ke Negaranya Akibat Perang di Gaza

Ratusan Warga Israel Blokade Perbatasan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Tel Aviv – Lebih dari setengah juta warga Israel meninggalkan negaranya dan tidak kembali selama enam bulan pertama perang Israel di Gaza, menurut laporan Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Data otoritas Israel menunjukkan bahwa jumlah warga Israel yang meninggalkan negaranya sejak Oktober tahun lalu adalah sekitar 550.000. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan mereka yang kembali pada Paskah tahun ini pada bulan April.

Bendera Israel.

Photo :
  • Atalayar
Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Menurut Times of Israel, tindakan ini kemungkinan merupakan pelarian sementara bagi warga Israel selama perang, atau kesulitan teknis untuk kembali, dan telah berubah menjadi tren permanen, atau migrasi permanen.

Menurut data dari Biro Pusat Statistik Israel, pada bulan April, populasi Israel mencapai 9,9 juta jiwa, termasuk lebih dari 2 juta warga Palestina, 400.000 warga Palestina di Yerusalem Timur, dan 20.000 warga Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Jutaan orang Israel memiliki kewarganegaraan ganda karena mereka memiliki setidaknya satu kewarganegaraan lain selain kewarganegaraan Israel mereka.

Kaburnya warga Israel juga kemungkinan berkaitan dengan perang yang berlangsung di Jalur Gaza.

Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal di Gaza, sejak serangan 7 Oktober tahun lalu oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Perang Israel-Palestina

Photo :
  • VIVA

Diketahui lebih dari 37.500 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan hampir 86.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Selain itu, perang yang telah berlangsung selama lebih dari delapan bulan ini juga telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya