Israel Bebaskan 33 Sandera Palestina, Kondisinya Menyedihkan Alami Penyiksaan

Korban Sandera yang Ditahan Israel (Doc: Middle East Monitor)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Gaza – Tentara Israel membebaskan 33 tahanan Palestina dari Jalur Gaza, pada Kamis, 20 Juni 2024. Usai ditahan, puluhan warga Palestina itu jalani perawatan di Rumah Sakit Syahid Al-Aqsa.

ICC Rilis Surat Perintah Penangkapan Netanyahu, Begini Reaksi Joe Biden

Demikian insiden pembebasan itu dilaporkan oleh sumber media setempat. Para tahanan itu mengalami penyiksaan yang dilakukan tantara Israel.

"Para tahanan yang dibebaskan dimasukkan ke Rumah Sakit Syahid Al-Aqsa dengan tubuh kurus dan tanda-tanda penyiksaan,” kata sumber tersebut dikutip dari Middle East Monitor, Jumat, 21 Juni 2024.

Israel Batalkan Kunjungan Menlu Belanda ke Tel Aviv gegara Dukung Netanyahu Ditangkap

Menurut laporan reporter Anadolu Ajansi, para tahanan dibebaskan di sebelah timur Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.

VIVA Militer: Tentara Israel dari Brigade Givati

Photo :
  • irna.ir
Kembali Viral, Pidato Prabowo Subianto Bela Kemerdekaan Palestina di Hadapan Pemimpin Dunia

Pun, di hari yang sama, kelompok pejuang Palestina, Hamas menyampaikan kesaksian mengerikan tentang pelanggaran berat yang dialami para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

“Laporan terbaru dating dari beberapa warga Palestina yang dibebaskan pada hari Kamis dari pusat penahanan Sde Teiman. Pusat penahanan ini penuh sesak dengan ribuan tahanan Palestina, yang diambil secara paksa oleh pendudukan (Israel) dari Jalur Gaza," demikian keterangan Hamas dalam pernyataannya.

Setidaknya ada 36 warga Palestina yang ditahan pasukan Israel sejak 7 Oktober 2023. Kondisi para tahanan itu meninggal akibat penyiksaan  keras di penjara-penjara Israel.

Tentara Israel disebut telah menahan ribuan warga Palestina di Gaza. Warga yang ditahan itu seperti wanita, anak-anak dan petugas medis. Penahanan itu dilakukan di tengah serangan mematikan Israel di Gaza.

Ratusan tahanan yang dibebaskan tentara Israel dalam beberapa pekan terakhir menggambarkan penyiksaan dan penganiayaan. Penyiksaan itu diduga dilakukan selama interogasi saat tahanan.

Zionis Israel menuai kecaman karena serangan brutal ke Gaza, Palestina. Israel mengabaikan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang menuntut gencatan senjata.

Dari data otoritas kesehatan setempat, hampir 37.400 warga Palestina terbunuh di Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak. Lalu, lebih dari 85.500 lainnya alami luka-luka.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya