- alarabiya.net
Ramallah – Seorang anak di bawah umur Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel pada hari Kamis di kota Qalqilya, Tepi Barat, kata Kementerian Kesehatan. Pernyataan kementerian mengidentifikasi korban sebagai Naim Samha, 15.
Dikutip dari Anadolu, Saksi mengatakan pasukan Israel menggerebek kota tersebut dan menggeledah beberapa toko dan rumah di tengah bentrokan dengan warga.
VIVA Militer: Tentara Israel dari Divisi 143 (Divisi Gaza)
- abcnews.go.com
Sumber medis mengatakan seorang anak laki-laki menderita luka tembak serius di dada dan dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Qalqilya di mana dia dinyatakan meninggal.
Militer Israel secara rutin melakukan penggerebekan di Tepi Barat selama beberapa tahun terakhir, yang meningkat seiring dimulainya perang di Gaza pada Oktober lalu. Warga Palestina juga menghadapi serangan kekerasan dari pemukim ilegal.
Setidaknya 550 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.200 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan.
VIVA Militer: Tentara Israel di Betlehem, Tepi Barat, Palestina
- reuters.com
Israel dituduh melakukan “genosida” di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di Rafah di Jalur Gaza selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada tanggal 6 Mei.
Pernyataan Keras Inggris Menentang Legalisasi Permukiman Ilegal Israel di Tepi Barat
Inggris menyatakan menentang keras rencana Israel untuk melegalisasi lima pos permukiman di Tepi Barat dan hukuman lebih lanjut terhadap Otoritas Palestina.
