Kim Jong Un dan Putin Akan Habiskan Pertemuan di Meja Perundingan

Momen Putin Bersama Kim Jong Un (Doc: TASS)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Pyongyang – Presiden Korea Utara (Korut), Kim Jong Un, menerima kedatangan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Pyongyang, pada Rabu, 19 Juni 2024.

Pemimpin kedua negara itu akan menghabiskan hampir sepanjang hari di meja perundingan dalam berbagai format.

Meskipun tahun lalu Rusia dan Korea Utara memperingati 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik, sejarah kunjungan timbal balik Putin ke Pyongyang menjadi bersejarah.

Kim Jong Un Berbincang Dengan Vladimir Putin (Doc: TASS)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Diketahui, Ini kunjungan presiden Rusia sejak 24 tahun, setelah Putin datang ke negara itu pada Juli tahun 2000.

Saat itu, pemimpin Rusia bertemu membahas isu-isu agenda bilateral dan internasional dengan pemimpin negara saat itu, Kim Jong Il, ayah dari pemimpin republik saat ini.

Melansir dari kantor berita Rusia, TASS, Rabu, 19 Juni 2024, Putin juga nantinya dijadwalkan akan mengunjungi makam pendiri DPRK, Kim Il Sung dan meletakkan bunga di monumen Tentara Soviet.

Kim Jong Un, yang menggantikan ayahnya sebagai kepala negara, membuka babak baru dalam hubungan antara Moskow dan Pyongyang.  

Armada Rusia Kuasai Mediterania, Kapal Selam Nuklir Amerika Mendadak Muncul

Pemimpin muda ini pertama kali datang ke Rusia, ke Vladivostok, dengan kereta api pada April 2019. Kemudian, selama pandemi virus corona, perbatasan DPRK ditutup, namun setelah pandemi tersebut, Kim Jong Un melakukan kunjungan luar negeri pertamanya ke Timur Jauh Rusia.

Kebersamaan Vladimir Putin dan Kim Jong Un

Photo :
  • DW
Perang Rusia Makin Membara, Pasukan Korut Siap Masuk Ukraina Bulan Depan

Pada September 2023, ia mengunjungi tiga wilayah Rusia sekaligus, wilayah Amur dan Khabarovsk serta wilayah Primorye.

Saat itulah, pada 13 September 2023, di kosmodrom Vostochny, selama negosiasi dengan Presiden Rusia, pemimpin DPRK mengundang Putin untuk melakukan kunjungan kembali pada waktu yang tepat baginya. Presiden Rusia langsung menerima undangan tersebut.

Rusia Ogah Akui Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Eks Menhan Sergei Shoigu
VIVA Militer: Rudal jelajah nuklir P-800 Onyx buatan Rusia

Teror Armada Perang Amerika, Rusia Senjatai Milisi Houthi dengan Rudal Termonuklir

Dukungan terhadap Houthi membuat aliansi Rusia dan Iran semakin kuat.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2024