Khullaif, Tradisi Unik Wanita Makkah Berduyun-duyun ke Masjidil Haram di Hari Arafah
- Dok Masjidil Haram
VIVA – Ada tradisi unik yang dilakukan wanita-wanita di Kota Makkah, Arab Saudi, setiap tanggal 9 Zulhijjah atau Hari Arafah. Mereka berduyun-duyun datang ke Masjidil Haram sejak pagi, dan memadati tempat tawaf atau mataf.
Para wanita yang umumnya mengenakan abaya hitam melaksanakan tawaf dan berdoa mengelilingi Kabah yang suci. Tradisi yang mereka lakukan itu telah berlangsung selama berabad-abad disebut dengan Hari Khullaif.
Dilansir Siasat, Minggu, 16 Juni 2024, para wanita hadir di Masjidil Haram di saat kaum laki-laki tengah sibuk membantu dan melayani jemaah haji di tempat haji seperti Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Oleh karena itu, agar Masjidil Haram tidak kosong maka para wanita lah yang beribadah di dekat Ka'bah pada hari Arafah.
Para wanita di Kota Makkah berduyun-duyun ke Masjidil Haram di Hari Khullaif
- @HajjMinistry
Tradisi tahunan wanita memenuhi kompleks Masjidil Haram pada hari Tarwiyah dan Arafah sudah mendarah daging dalam budaya Arab. Mereka dengan antusias berpartisipasi dalam warisan tradisi nenek moyang mereka.
Para wanita sangat yakin bahwa Masjidil Haram tidak boleh sepi dari jemaah, dan mereka memastikan kehadiran jemaah di dalamnya.
Selama ibadah haji, jemaah menghabiskan siang dan malam awal di Mina untuk Tarwiyah, kemudian dilanjutkan ke Arafah keesokan paginya untuk melaksanakan salat sepanjang sore. Selanjutnya mereka berangkat ke Muzdalifah untuk bermalam.
Baru pada hari ketiga jamaah haji kembali ke Makkah untuk melakukan tawaf setelah melempari Jamrat al-Aqaba dan menyembelih hewan kurban di pagi hari.
Para wanita di Kota Makkah berduyun-duyun ke Masjidil Haram di Hari Khullaif
- @HajjMinistry
Dengan rasa bakti yang mendalam, para jamaah wanita bertugas merawat Masjid selama ini. Mereka melakukan umrah dan melakukan berbagai tugas seperti membersihkan tempat suci dan menyediakan makanan bagi jamaah untuk berbuka puasa.
Di masa lalu, perempuan Makkah biasa memberikan bantuan kepada orang lanjut usia, menawarkan air, makanan, dan merawat rumah mereka.
Saat ini, para wanita Makkah sangat ingin menghidupkan kembali tradisi tahunan yang dikenal dengan Khullaif, yang sempat terhenti selama pandemi Covid-19. Namun tahun ini, praktik tersebut kembali dilanjutkan, dan sekali lagi memenuhi Masjidil Haram dengan kehadiran wanita-wanita yang datang ke masjid suci dengan penuh ketaatan.
Menag Sebut Arab Saudi Siap Beri Perhatian Khusus Jemaah Haji Indonesia
Menag juga menyampaikan bahwa Indonesia mendapat perhatian khusus dari pemerintah Arab Saudi sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia.
