1,5 Juta Jemaah Haji Tarwiyah di Mina Bergeser ke Arafah, Bersiaf Wukuf

Jemaah haji tiba di Arafah dari Mina
Sumber :
  • @CGSSaudi

Riyadh – Sambil meneriakkan “Labbaik Allahumma Labbaik” (“Inilah aku, ya Tuhan, inilah aku menjawab panggilan-Mu”), lebih dari 1,5 juta jemaah memulai rangkaian ibadah haji mereka dari Mina, pada Jumat, 14 Juni 2024.

Kementerian BUMN dan Badan Penyelenggara Haji Bakal Bentuk Tim Optimalisasi Pelayanan

Jemaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia mulai berdatangan di Mina pada dini hari Jumat, untuk menghabiskan hari Tarwiyah dengan berdoa, dan memohon ampunan serta keselamatan.

Saat malam semakin larut, pada hari Kamis, 13 Juni 2024, semua jalan raya menuju Mina dipenuhi oleh para peziarah, yang melakukan perjalanan dengan kendaraan atau berjalan kaki ke Tempat Suci di mana mereka akan berkemah. Tempat itu merupakan salah satu kota tenda terbesar di dunia.

Ribuan Orang di Sumbar Daftar Jadi Calon Petugas Haji 2025

Talbiyah bergema di seluruh lembah Mina dan jalan-jalan menuju kota tenda saat para peziarah berduyun-duyun ke lembah, memuji dan memuliakan Tuhan, dalam suasana spiritualitas dan iman.

Sementara pada Sabtu pagi, jutaan jemaah haji itu telah bergeser dari Mina ke kawasan Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf yang menjadi puncak ibadah haji

Menteri Agama Datangi KPK Minta Pendampingan Dalam Pelaksanaan Ibadah Haji

Jemaah haji tiba di Arafah dari Mina

Photo :
  • @CGSSaudi

Ibadah haji adalah rukun Islam kelima, dan merupakan salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia.

Lebih dari 1,5 juta jamaah dari sekitar 180 negara di seluruh dunia telah tiba untuk menunaikan ibadah haji tahun ini dan ratusan ribu jamaah dalam negeri bergabung dengan mereka. Para peziarah yang tiba di Makkah pada hari Kamis melakukan Tawaf Al-Qudum (Tawaf Kedatangan), salah satu ritual wajib haji, sebelum menuju kota tenda Mina yang luas.

Menelusuri tradisi mulia Nabi Muhammad (saw), para jamaah haji akan menghabiskan waktu sepanjang siang dan malam pada Hari Tarwiyah, di Mina.

Pada hari pertama ibadah haji, mereka akan melakukan permohonan dan membuat persiapan akhir untuk Berdiri (wuqoof) di Arafah, rukun haji terpenting, yang menandai puncak ibadah haji tahunan, pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Dalam khutbah Jumat di Dua Masjid Suci, para imam menghimbau para jamaah haji untuk mendalami doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar mengampuni dosa-dosa mereka dan menunaikan ibadah haji dengan takwa dan ketaatan penuh kepada Tuhan.

Syekh Bandar bin Abdulaziz, imam dan khatib Masjidil Haram di Makkah dan Dr. Abdul Bari Al-Thubaiti, imam dan khatib Masjid Nabawi di Madinah, menekankan bahwa umat Islam hendaknya bertakwa kepada Tuhan dalam segala bidang kehidupan mereka.

“Barangsiapa yang takut kepada Allah, Dia akan melindunginya, menghilangkan kekhawatirannya, meringankan urusannya, mewujudkan keinginannya, menjauhkan kejahatan darinya, dan menghindari dosa-dosanya. Haji adalah ritual besar, yang menghilangkan perselisihan, menghilangkan perbedaan, dan jiwa kembali kepada Tuhan, Bumi dan Langit, yang tidak ada ruang untuk memamerkan warna kulit dan ras, dan tidak ada yang lebih unggul dari yang lain, kecuali melalui ketakwaan,” kata Syekh Bandar, dikutip dari Saudi Gazette, Sabtu, 15 Juni 2024.

Para jamaah tersebut termasuk 3.322 tamu Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.

Selain itu, ada 2000 jamaah Palestina di antara mereka. Mereka berasal dari keluarga para syuhada, tahanan dan warga Palestina yang terluka di Jalur Gaza dan wilayah pendudukan lainnya, serta 1.300 tamu dari lebih dari 88 negara.

Haji tahun ini juga menampilkan jamaah asal Suriah yang melaksanakan haji untuk pertama kalinya setelah jeda selama 12 tahun. Peziarah asal Suriah melakukan perjalanan ke Jeddah dengan penerbangan langsung pertama dari Damaskus ke Riyadh.

Sekitar 2000 perwakilan media dari media lokal dan internasional, yang berasal dari 150 negara, berpartisipasi dalam liputan ibadah haji tahunan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya