Setelah Rusia, Kini Kapal Selam Nuklir Milik AS Tiba di Perairan Kuba
- dvidshub.net
Kuba – Sebuah kapal selam bertenaga nuklir Amerika tiba di Kuba, kata Pentagon pada hari Kamis, sehari setelah kapal selam nuklir Rusia berlabuh di Havana untuk kunjungan langka ke pulau komunis tersebut.
“Kapal selam serangan cepat USS Helena berada di Teluk Guantanamo, Kuba sebagai bagian dari kunjungan pelabuhan rutin,” kata Komando Selatan AS dalam sebuah postingan di media sosial, merujuk pada pangkalan angkatan laut Amerika di pulau tersebut.
“Lokasi dan transit kapal telah direncanakan sebelumnya,” tambahnya.
Kapal selam bertenaga nuklir Rusia, Kazan yang menurut Kuba tidak membawa senjata nuklir, tiba di ibu kota Kuba pada hari Rabu. Kapal tersebut didampingi oleh fregat Laksamana Gorshkov, serta sebuah kapal tanker minyak dan kapal tunda penyelamat.
Pengerahan pasukan Rusia yang tidak biasa ini begitu dekat dengan Amerika Serikat hanya 90 mil dari pantai Florida, terjadi di tengah ketegangan besar terkait perang di Ukraina, di mana pemerintah yang didukung Barat sedang memerangi invasi Rusia.
Militer AS mengatakan pihaknya telah memantau kapal-kapal Rusia namun tidak menimbulkan ancaman langsung.
Selama Perang Dingin, Kuba merupakan negara klien penting bagi Uni Soviet.
Penyebaran situs rudal nuklir Soviet di pulau tersebut memicu Krisis Rudal Kuba tahun 1962, ketika Washington dan Moskow hampir berperang.