Arab Saudi Peringatkan Cuaca Panas Jelang Puncak Haji, Jemaah Diminta Taat Aturan

Jemaah haji menggunakan payung menghindari cuaca panas di Kota Mekah
Sumber :
  • MCH 2019/Bahauddin

Riyadh – Juru bicara pemerintah Arab Saudi memperingatkan kenaikan suhu mencapai 48 derajat Celcius, saat jamaah haji bersiap untuk menunaikan ibadah haji pada minggu ini.

Cegah Penyelewengan, KPK Diberi Izin Pelototi Database Haji dan Umrah

Muhammad Al-Abdulaali, juru bicara Kementerian Kesehatan, mengatakan suhu tinggi menimbulkan tantangan besar pada musim haji tahun ini, yang akan dimulai pada 14 Juni.

Jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah - Jabal Rahmah tahun 2023

Photo :
  • AP Photo/Amr Nabil
Lantang Bela Palestina, MBS Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza dan Lebanon

Dia mendesak jamaah untuk mengikuti pedoman kesehatan kementerian agar tetap aman dari panas.

Al-Abdulaali menghimbau agar jemaah membawa payung, banyak minum, dan mengambil waktu istirahat di antara ritual ibadah untuk menghindari kelelahan akibat panas.

Hasil Mudzakarah Terkait Hukum Gunakan Nilai Investasi BPIH sampai Hukum Dam di Luar Tanah Haram

"Kementerian melakukan segala upaya untuk menyediakan lingkungan yang sehat dan aman bagi jamaah haji mengingat kondisi iklim yang keras,” kata Al-Abdulaali, dikutip dari Arab News, Selasa, 11 Juni 2024.

Pusat Meteorologi Nasional memperkirakan suhu di Makkah akan berkisar antara 45 derajat Celcius hingga 48 derajat Celcius, dari panas hingga sangat panas, dengan potensi hujan yang kecil.

Kerajaan Arab Saudi juga telah melakukan persiapan untuk ibadah haji tahun ini untuk memastikan ibadah haji yang aman dan lancar.

Untuk pertama kalinya, pusat kendali dan pemantauan bergerak, dilengkapi dengan sensor yang terhubung ke jalan utama, untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di Makkah dan tempat suci.

Melalui pemantauan kendaraan angkutan umum secara real-time, sistem berteknologi tinggi ini akan mengukur kepadatan lalu lintas di sepanjang rute yang ditentukan untuk angkutan jamaah selama musim haji.

Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah mengerahkan sekitar 500 personel keamanan sipil terlatih untuk membantu pengorganisasian dan pengelolaan kerumunan di seluruh Masjidil Haram. Mereka juga bekerja sama dengan otoritas terkait.

Ilustrasi cuaca panas.

Photo :
  • Pixabay

Tim yang terlatih juga akan memantau operasi keamanan dan keselamatan, melindungi properti dan individu, serta mengawasi sistem fasilitas umum.

Sementara itu, para relawan di Madinah mendedikasikan lebih dari 100.000 jam untuk melayani jamaah haji menjelang musim haji dengan menawarkan layanan termasuk bimbingan dan bantuan, manajemen massa, dukungan lapangan multibahasa, distribusi makanan dan botol air Zamzam, dan pemantauan kondisi kesehatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya