Bulan Kini Mulai Mengkerut

Gerhana Bulan di Malam Tahun Baru
Sumber :
  • AP Photo/Rafiq Maqbool

VIVAnews - Bulan, yang merupakan satelit alami bumi, ternyata mengkerut.  Hasil riset terbaru menunjukkan proses itu terlihat dari berbagai retakan pada kerak bulan. Retakan-retakan yang menyebabkan bulan menyusut itu terbentuk karena proses pendinginan selama miliaran tahun.

Alhasil, diameter benda yang tampak indah dari bumi itu berkurang sekitar 328 kaki atau 100 meter. Tentu saja perubahan ukuran itu tidak dapat diamati dengan mata telanjang. Diameter bulan sendiri adalah sekitar seperempat dari bumi.

Peneliti menemukan 14 titik yang diyakini telah menyebabkan kerutan di kerak bulan, dalam bentuk seperti jurang yang curam. Hal itu dijelaskan Thomas R. Watters dari Pusat Pengamatan Bumi dan Planet-Planet dari Museum Antariksa dan Udara Smithsonian, AS.

6 Kota Pelajar Terbaik di Dunia untuk Lanjutan Studi versi QS Ranking 2025

Awalnya, peneliti menemukan lereng-lereng curam itu di garis khatulistiwa bulan. Tetapi belakangan, hal itu juga ditemukan di berbagai tempat lainnya. Tebing-tebing curam itu memanjang membentuk suatu kawah kecil yang cenderung menghilang dalam kurun waktu tertentu. Ini menunjukkan lereng-lereng itu terbentuk dalam waktu yang sangat panjang.

"Temuan yang paling menakjubkan adalah bahwa kontraksi itu masih terjadi dan menunjukkan bahwa kerutan bulan terus aktif," kata Watters. (Associated Press | kd)

Baca juga:

Gak Harus Oplas, Hilangkan Acne Scar Hingga Kerutan Cukup Pakai Treatment Ini

Pria-pria Terseksi di Dunia

Sanksi untuk Ruhut Sitompul

10 Destinasi Terbaik Dunia yang Wajib Dikunjungi di Tahun 2024

Kematian 10 Seleb Cantik Ini Gemparkan Dunia

Terkuak, Misteri Penyebab Tsunami Samoa

Segala Jenis Teknologi Ada di Sini

Tanda-tanda Pria Matre

Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangan pers di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 13 Oktober 2024.Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangan pers di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu, 13 Oktober 2024.

Ketua MPR Harap Trump Mampu Redam Konflik di Sejumlah Kawasan

Ketua MPR RI berharap Donald Trump mampu meredam konflik yang terjadi di sejumlah kawasan dunia setelah memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024