Wali Kota Nuseirat Gaza Tewas Usai Serangan Udara Israel

Gaza – Serangan udara Israel menghantam stasiun pompa air di area Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah, dan menewaskan Wali Kota setempat, Iyad al-Maghari, yang sedang berkunjung ke stasiun tersebut.

Dilansir dari Al Arabiya, pada Sabtu, 8 Juni 2024, saat kejadian, Maghari sedang berada di fasilitas pengelolaan air yang melayani area Nuseirat. Tiba-tiba serangan udara Israel menghantam wilayah itu sekitar pukul 22.30 waktu setempat.

"Kami dikejutkan oleh serangan berbahaya dan pengecut terhadap Wali Kota yang sedang berada di dalam pabrik tersebut, yang menyebabkan kematian syahid sang Wali Kota, Dr Iyad al-Maghari, dan empat anggota keluarganya," kata juru bicara otoritas Nuseirat, Muhammad al-Salhi.

Sementara itu, para pelayat berkumpul di dekat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa menjelang seremoni pemakaman mendiang Maghari 

Di lain sisi, militer Israel mengatakan bahwa pihaknya berencana segera merilis pernyataan soal insiden tersebut.

Sejumlah jurnalis juga terlihat mendatangi pusat pengelolaan air yang digempur Israel, dan mendapati fasilitas itu telah rusak, dengan puing beton berserakan, peralatan listrik ringsek dan noda darah berceceran di tanah.

"Kami mendengar rentetan ledakan, dan kami terkejut karena ledakan terjadi tepat di sebelah kami, di stasiun air terdekat," ungkap salah satu warga setempat, Ibrahim al-Hur.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya

VIVA.co.id

23 Desember 2024