Putin Salahkan Israel Terkait Perang di Gaza
- news.com.au
Moskow – Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Rabu, 5 Juni 2024, menyebut tindakan Israel di Jalur Gaza sebagai kehancuran total terhadap penduduk sipil.
"Apa yang terjadi di wilayah kantong tersebut tidak terlihat seperti perang," kata Putin pada pertemuan dengan perwakilan kantor berita global di St. Petersburg
Melansir dari ANews, Kamis, 6 Juni 2024, ia menegaskan kembali posisi Rusia mengenai pembentukan dua negara, Palestina dan Israel, dan mencatat bahwa Moskow mengakui negara Palestina selama era Soviet.
Pemimpin Rusia itu juga memuji tindakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan mengatakan bahwa kontribusinya dalam meringankan penderitaan rakyat Palestina sangat nyata.
Sebagai informasi, Israel terus melakukan serangan di Rafah meskipun ada perintah dari Mahkamah Internasional, pengadilan tertinggi PBB, untuk menghentikan serangan tersebut.
Tel Aviv mengatakan pasukannya telah membunuh 300 pria bersenjata Palestina di kota itu sejak 6 Mei, ketika mereka melancarkan serangan untuk membasmi pejuang Hamas dan menyelamatkan sandera.
ICJ juga menyerukan pembebasan sandera yang ditahan di Gaza oleh Hamas.
Lebih dari 36.000 warga Palestina tewas dalam perang udara dan darat Israel di seluruh Gaza,
Sementara itu, serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menculik lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.