Rapper Swedia C. Gambino Tewas Ditembak Mati, Diduga Diserang Geng Jaringan Kriminal
- Antara Photo.
Gothenburg – Artis hip-hop asal Swedia pemenang penghargaan yang dikenal dengan nama samaran Childish Gambino atau C. Gambino ditembak mati pada Selasa malam, 4 Juni 2024. Insiden terbunuhnya rapper bernama asli Karar Ramadan itu diduga karena serangan geng.
Menurut pihak kepolisian Gothenburg, kekerasan senjata saat ini terus melanda negara Nordik tersebut. C.Gambino merupakan rappper berusia 26 tahun itu tewas dengan luka tembakan dua kali di area parkir umum kota barat Gothenburg.
Jubir kepolisian Gothenburg menduga ada hubungan antara Gambino dengan satu atau lebih dari jaringan kriminal. “Kami menduga kejahatan ini ada kaitannya dengan lingkungan geng,” kata dia dikutip dari hindustantimes, Kamis, 6 Juni 2024.
Namun, ia menolak menjelaskan lebih lanjut terkait dugaan kejahatan geng tersebut.
Dari laporan Sky News dikutip pada Kamis, 6 Juni 2024, juru bicara polisi wilayah tersebut, Thomas Fuxborg menyebut pihak berwenang mengetahui adanya serangan di tempat parkir pada pukul 22.42 malam.
Dia mengatakan begitu polisi tiba, Gambino sudah tertembak dan langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, tak lama kemudian meninggal dunia.
Polisi tengah melakukan penyelidikan pembunuhan Gambino. Fuxborg menduga dalam aksinya, pelaku sudah menunggu korban di garasi saat Gambino datang untuk memarkir mobilnya.
Penembakan mematikan
Swedia merupakan negara dengan jumlah penduduk 10 juta jiwa. Jumlah itu meningkat tiga kali lipat dalam satu dekade terakhir. Angka itu jauh melebihi angka di negara-negara tetangga.
Polisi memperkirakan 62.000 orang aktif atau memiliki hubungan dengan jaringan kriminal.
Adapun Gambino memiliki hampir satu juta pendengar bulanan di layanan streaming Spotify. Penyanyi rapper itu memang menyembunyikan wajahnya dengan selalu mengenakan masker di depan umum. Hal itu termasuk saat pengumuman penghargaan musik Grammis Swedia saat ia dinobatkan sebagai artis hip-hop Swedia 2023.
Polisi mengatakan Gambino ditemukan oleh petugas yang menanggapi laporan penembakan. Penyanyi rapper itu dinyatakan meninggal di rumah sakit. Mereka mengatakan beberapa orang sudah diwawancarai sebagai bagian dari penyelidikan pembunuhan. Namun, belum ada yang ditahan.
Namun, polisi menolak menyebutkan nama asli rapper tersebut. Pada 2021, rapper Swedia lainnya, Einar, yang bernama asli Nils Gronberg, juga mendapatkan hal yang sama yaitu ditembak mati pada usia 19 tahun. Setahun sebelum kematiannya, Einar diculik dan diserang oleh rapper saingannya.