Israel Tegaskan Siap Lancarkan Aksi Besar di Perbatasan Lebanon

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • dantri.com.vn

Yerusalem – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu menyatakan peringatan keras kepada gerakan Syiah Lebanon Hizbullah dan menegaskan kesiapan Israel untuk melancarkan aksi besar di perbatasan dengan Lebanon. Peringatan Netanyahu disampaikan saat berkunjung ke permukiman di bagian utara kota Kiryat Shmona di utara Israel yang menghadapi serangan Hizbullah belakangan ini.

Cara Dexa Medica Bantu Dorong Program Quick Win Pemerintah

"Kami siap untuk (melancarkan) tindakan yang sangat kuat di utara (menghadapi Lebanon)," ucap Netanyahu dalam pernyataannya di media sosial X yang disertai dengan video kunjungannya tersebut.

VIVA Militer: Tentara Israel di perbatasan Lebanon

Photo :
  • Al Jazeera
Rudal Hipersonik Houthi Kembali Hantam Bandara Ben Gurion Israel

Dalam kunjungan itu, Netanyahu juga bertemu Brigade 769 Angkatan Darat Israel untuk membahas situasi operasional di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.

Sementara itu, radio angkatan darat Israel melaporkan bahwa Pemerintah Israel menyetujui pemanggilan 50.000 tentara cadangan untuk mewaspadai potensi eskalasi di front Lebanon.

Bos WHO Nyaris Jadi Korban Serangan Rudal Israel di Bandara Yaman

Laporan radio tersebut juga menyatakan bahwa pemerintah mengizinkan penambahan jumlah prajurit cadangan aktif hingga 350.000 dari jumlah sebelumnya 300.000 orang.

Pada Selasa 4 Juni 2024, kepala staf angkatan darat Israel Herzi Halevi mengatakan bahwa Israel sudah bisa segera memutuskan tindakan sebagai respons atas serangan Hizbullah, sembari menekankan kesiapan militer Israel melaksanakan keputusan itu nantinya.

Sejak Minggu, permukiman dan kota-kota di Israel utara mengalami kebakaran akibat serangan roket Hizbullah dan pesawat nirawak bermuatan bahan peledak dari Lebanon.

VIVA Militer: Tank Tentara Israel Bersiaga Disepanjang Perbatasan Lebanon

Photo :
  • Times of Israel

Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah yang menjadi bentrokan paling mematikan sejak kedua pihak terlibat perang skala penuh pada 2006.

Konflik di perbatasan tersebut berlangsung di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang tak kunjung berhenti sejak 7 Oktober 2023 dan telah menyebabkan lebih dari 36.500 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, meninggal dunia. (ANT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya